2 Hari Tak Pulang, Ibu Rumah Tangga Ditemukan Jadi Mayat Di Sungai

PANGKALAN BRANDAN, teritorial24.com-Warga Dusun III Tani Jaya, Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat mendadak heboh. Pasalnya, warga menemukan sesosok mayat terapung dan sangkut di sebuah pohon, di aliran sungai, Sabtu (4/11/2023) sekira pukul 10:00 WIB.

Belakangan diketahui sosok mayat perempuan terapung itu bernama Susiati (59), ibu rumah tangga (IRT), warga Dusun I Karya Utama, Desa Mekar Makmur, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat.

Bacaan Lainnya

Keterangan diperoleh wartawan dari suami korban, Sawito (65) mengatakan, istrinya sempat menderita dan mengalami gangguan kejiwaan dua hari tidak pulang pergi meninggalkan rumah.

Lanjut Suwito, Kamis (02/11/ 2023) sekira pukul 12:00 WIB, korban pergi dari rumah tidak tahu kemana, dan ada warga melihat korban sedang berjalan di Dusun III Tani Jaya seperti orang linglung.

Dia menambahkan, istrinya Susiati pernah mengalami gangguan jiwa dan semenjak tinggal di Dusun I Karya Utama, Desa Mekar Makmur, Sei Lepan tidak pernah lagi mengkonsumsi obat.

Dua hari kemudian, Sabtu (04/11/2023), istrinya ditemukan menjadi mayat dengan kondisi terapung di sela sela pohon di sungai.

Pihak kepolisian mengetahui temuan mayat tersebut, bersama pihak Puskesmas dan dibantu warga mengevakuasi mayat tersebut dari sungai ke darat guna dibawa ke rumah duka, di Dusun I Karya Utama, Desa Mekar Makmur, Kecamatan Sei Lepan.

Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP Bram Candra SH menambahkan berdasarkan laporan Kepala Dusun, Indra Wahyudi, Sabtu (04/11/2023) sekira pukul 10:00 WIB, mengabarkan ada ditemukan mayat warga yang tenggelam di Sungai Sei Lepan, Dusun III Tani Jaya, Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat.

Atas laporan tersebut Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP Bram Candra SH,MH beserta Kanit Reskrim, Ipda Tomi Elvisa Ginting, SH dan Kanit Intel beserta anggota langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), di Dusun III Tani Jaya, Desa Harapan Maju.

Dari keterangan saksi bernama Hendrik, pada saat memanen sawit di sekitar sungai tersebut dia melihat ada tubuh mayat yang terapung sudah gembung dengan kondisi mayat sudah membengkak.

Lanjut Hendrik, dia langsung menghubungi Kadus Dusun I, Indra Wahyudi dan memberitahukan perihal ada orang tenggelam di Sungai Sei Lepan terapung dan telah menjadi mayat.

Kadus yang tiba di TKP penemuan mayat di sungai tersebut mengetahui bahwa orang yang tenggelam tersebut merupakan warganya bernama Susiati, dan Kadus I menghubungi suami korban, Suwito.

Polisi kemudian berkoordinasi dengan petugas Puskesmas Desa Lama, Kecamatan Sei Lepan untuk melakukan visum luar pada jenazah korban.

Berdasarkan keterangan saksi-saksi dan visum luar oleh pihak Puskesmas Sei Lepan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada korban.

Ditambah dengan pihak keluarga korban ikhlas atas kematian korban, Susiati dan kejadian yang dialami korban murni karena penyakit yang selama ini diderita korban.

Pihak keluarga korban sepakat dan bermohon agar tidak dilakukan autopsi mayat terhadap korban Polsek Pangkalan Brandan.  Pihak keluarga korban Susiati akan segera membawa ke Pasar Gunung Kelurahan Hinai Kiri, Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat guna dimakamkan di TPU Hinai Kiri. (Pur/guh)

Pos terkait