PALUTA, teritorial24.com-Polsek Padangbolak membawa mayat dan sepeda motor yang ditemukan warga, di parit Jalan Lintas Gunungtua-Langga Payung (Simpang Palang), Kecamatan Halongonan Timur, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Sumut ke RSUD Gunungtua untuk divisum, Selasa (15/8/2023).
Setibanya mayat di RSUD Gunungtua, sekitar pukul 15.00 Wib tampak telah ditunggu sekelompok keluarga dari Desa Padang Manjoir, Kecamatan Portibi yang mengaku kehilangan kontak dengan salah satu anggota keluarganya sejak, Kamis (10/8/2023) atas nama Bosar Hasibuan (19).
Setelah diizinkan pihak kepolisian, keluarga tersebut memeriksa mayat dan sepeda motornya, ciri-cirinya kuat mengarah adalah anggota keluarga mereka bernama Bosar Hasibuan.
Dari cerita abang kandungnya, Safaruddin Hasibuan, adiknya Bosar Hasibuan pamit ke ibunya beberapa hari yang lalu mau berkunjung ke Baganbatu, Provinsi Riau ke tempat tantenya.
“Saat pamit hari itu, adik saya ini sempat bilang ke paman kami, kalo dia mau pergi dan gak pulang pulang lagi, ga pernah pernahnya dia ngomong seperti itu,”kata Safaruddin mengisahkan cerita adiknya saat hendak berangkat dari desanya.
Kemudian kata Safaruddin, almarhum adiknya ini sempat menghubunginya hari Rabu (9/8/2023) sekitar pukul 18.30 dan memberitahukan akan kembali pulang ke desanya
Namun kata Safaruddin, semenjak hari Rabu (9/8/2023) sekitar pukul 18.30 sampai dengan Selasa (15/8/2024) seluler adiknya tidak dapat dihubungi karena tidak aktif lagi
“Hari Rabu malam dihubungi ibu telepon selulernya masih aktif, tapi sejak hari kamis pagi dihubungi sudah tidak aktif lagi,”kata Safaruddin.
Mayat beserta sepeda motor tersebut dievakuasi pihak personel Kepolisian Resort Tapanuli Selatan dan Dinas Kesehatan Paluta menuju RSUD Gunungtua, di Desa Aek Haruaya, Kecamatan Portibi untuk proses visum dan identifikasi.
Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni dalam keterangannya saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (15/8/2023) usai proses visum mengatakan, bahwa mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki atas nama Bosar Hasibuan (18) warga Desa Padang Manjoir, Kecamatan Portibi, Kabupaten Paluta.
“Adapun posisi dan kondisi jenazah di TKP saat ditemukan sudah mulai dalam proses penguraian, memakai helm dengan bercelana jeans, berbaju kaos dan juga memakai kain sarung serta kaki sebelah kanannya terjepit akibat ditimpa sepeda motor yang diduga dikendarai alamarhum ini,”kata Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni.
Selain itu kata Imam Zamroni, di TKP juga ditemukan barang-barang berupa, satu buah tas yang berisikan pakaian dan satu buah karung goni yang berisikan alat kunci sepeda motor.
“Sedangkan kondisi sepeda motornya saat dievakuasi personel kita bersama warga, shock bagian depannya sudah bengkok serta sayap roda bagian depan rusak, diduga kuat alamarhum saat mengendarai motor itu terperosok ke parit atau mengalami kecelakaan tunggal,”jelas Imam Zamroni
Imam Zamroni mengatakan, mayat atau jenazah tersebut telah diserahkan ke pihak keluarganya, dan saat ini pihaknya masih terus melakukan proses penyelidikan dan penyidikan lanjutan.(mol)