Atasi Masalah Pengangguran, Pemkab Asahan Kerjasama Dengan BBPLK Bekasi

ASAHAN, teritorial24.com – Melalui Dinas Tenaga Kerja, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menjalin kerjasama dengan Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) yang dinaungi Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas-Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Kadis Tenaga Kerja Kabupaten Asahan melalui Kasi Penempatan dan Pasar, Catur mengungkapkan, kerjasama yang dilakukan tersebut merupakan upaya Pemkab dalam menekan angka pengangguran yang ada di Asahan, sesuai dengan visi-misi Pemkab Asahan dalam mewujudkan masyarakat Asahan yang mandiri.
“Dengan segala keterbatasan yang ada Pemkab Asahan terus berusaha mencari solusi, dengan harapan setidaknya dapat mengurangi angka penganguran di Kabupaten Asahan secara bertahap,” ujar Catur, Minggu (26/1/2020).
Catur juga mengungkapkan, upaya pengurangan angka pengangguran merupakan tanggungjawab bersama seluruh stakeholder terkait, termasuk pihak-pihak lain yang memiliki program kegiatan dalam upaya meminimalisir pengangguran tersebut.
Dan hal itu lanjut Catur, telah dilakukan dengan berkoordinasi dengan stakeholder terkait, selain itu Disnaker Asahan juga mengajukan kepada BBPLK – Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas- Kementerian Ketenagakerjaan RI agar memberikan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) melalui pelatihan boarding kepada warga usia kerja di Kabupaten Asahan.
 “Alhamdulillah, permohonan kami disetujui bahkan BBPLK Bekasi tahun ini memberikan kuota untuk Asahan sebanyak 16 orang dalam pelatihan tersebut,” tukasnya.
Meski kuota terbatas lanjutnya, namun ini menjadi peluang bagi masyarakat di Kabupaten Asahan untuk meningkatkan keahlian mereka dalam bidang yang telah sediakan dalam pelatihan tersebut. Apalagi, peserta nantinya mendapatkan sertifikat yang dapat menjadi modal mereka kedepan, baik untuk mencari kerja atau membuka usaha sendiri.
Catur juga mempersilahkan bagi masyarakat yang berminat untuk mendaftarkan diri dengan datang langsung ke Kantor Disnaker Asahan hingga batas akhir pada 30 Januari 2020 dengan tim penguji langsung dari BBPLK Bekasi.
Seperti dketahui program pelatihan yang disiapkan untuk peserta dari Asahan tahun ini adalah, TIK/Desain Grafis, Refrigeration/ asisten teknisi AC Split dan Elektronika/Teknisi Telekomunikasi.
“Tentang persyaratannya, laki-laki dan perempuan berusia 17 tahun dan tidak buta warna dan tanggal 10 Februari mendatang putra putri yang terpilih dari Asahan sudah masuk asrama di BBPLK Bekasi dan semua biaya gratis,” pungkas Catur. (Adi)