SERDANGBEDAGAI,T24 – Ironis, bocah perempuan berusia 1,6 tahun Salsabila Nadhifa warga Dusun III, Kampung Mandailing Desa Sei Rampah Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) ditemukan tewas mengambang dalam rumah tak jauh dari ayunan rumahnya, Rabu (10/10/2018) sekitar pukul 08.30 WIB.
Informasi yang dihimpun teritorial24.com, Salsabila ditemukan meninggal dunia di dalam banjir setelah jatuh dalam ayunan tepatnya di ruang tamu, kediaman kakek nya bernama Sabri (47) dengan kedalaman ±80 cm.
Sebelum ditemukan tewas, Salsabila diayun didapur yang lokasinya lebih tinggi dari ruang tamu oleh Misrawati (45) neneknya. Kemudian neneknya keluar mengantarkan anaknya ke sekolah ke simpang Mesjid namun ketika pulang dari simpang di lihat ayunan sudah kosong.
Kemudian bersama tetangga membantu melakukan pencarian terhadap korban, karena di dekat dapur langsung pencarian dilakukan dibelakang rumah yang kebetulan aliran parit. Namun korban tidak ditemukan juga dilakukan pencarian kedepan keruang tamu yang jarak dari ayunan ± 10 meter.
Akhirnya bocah malang tersebut ditemukan dalam keadaan telungkup dengan kondisi badan sudah lemas, pihak keluarga langsung melarikan Salsabila ke Puskesmas Rampah Kiri dan tidak lama langsung dirujuk ke RSUD Sultan Sulaiman. Malang tak dapat ditolak mujur tak dapat diraih, nyawa balita malang tersebut tidak dapat terselamatkan.
Kasubbag Humas Polres Sergai AKP Nellyta Isma ketika dikonfirmasi teritorial24.com membenarkan peristiwa tersebut.”Korban tewas tenggelam lantaran jatuh dari ayunan dan rumahnya sedang mengalami banjir luapan Sungai Rampah,” terangnya. Ditambahkan Kepala Dusun III Desa Sei Rampah, Erfan Suriandi Rangkuti bahwa korban sudah dikebumikan sore tadi di TPU Muslim Sei Rampah.(JURLIS)