BANGUNPURBA, teritorial24.com –
Satu jasad siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Bangun Purba yang hanyut di Pantai Salju aliran Sungai Buaya di Dusun 1, Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Deliserdang, Minggu sore (22/3), ditemukan sudah tak bernyawa, Senin sore (23/3/2020), sekira pukul 17.55 WIB.
“Korban yang ditemukan Winda Shafitri, siswi kelas 7 SMPN Bangun Purba, jam 17.55 WIB. Untuk korban Rahma Alya Putri, siswi kelas 9 SMPN 1 Bangun Purba, masih dalam pencarian,” kata Kapolsek Bangun Purba, ketika dikonfirmasi wartawan.
Sebelumnya, Sudaryanto menjelaskan, dua gadis tanggung Winda Shafitri (14) dan Rahma Alya Putri (15), keduanya warga Dusun IV, Desa Bangun Purba Tengah, Kecamatan Bangun Purba, hanyut di Pemandian Pantai Salju, aliran Sungai Buaya di Dusun 1, Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Deliserdang, Minggu sore (22/3).
Awalnya, kedua korban bersama temannya, Fi (14) dan Fr (13), sedang bermain di pinggir Pemandian Pantai Salju Sungai Buaya. Fi dan Fr berenang ke seberang sungai, sedangkan Winda dan Alya duduk di atas batu besar di tepi sungai.
Kemudian, Winda dan Alya memanggil Fi dan Fr di seberang sungai, Fi dan Fr berenang kembali menuju Winda dan Alya. Saat keduanya masih di tengah sungai, Winda terpeleset dan menarik Alya, sehingga keduanya jatuh ke sungai. Melihat Winda dan Alya hanyut, Fi dan Fr mencoba menolong. Namun karena derasnya arus sungai, kedua korban tidak bisa terselamatkan.
Sementara keterangan sedikit berbeda disampaikan Humas Basarnas Medan, Sariman Sitorus dalam keterangan tertulisnya yang diterima wartawan, kedua korban awalnya berswafoto.
“Kejadian pertama kali dilaporkan Camat Bangun Purba pada Minggu malam (22/3) sekitar pukul 21.30 WIB. Diinformasikan dua remaja putri saat berfoto selfie terpeleset dan hanyut di Sungai Buaya, tepatnya di Pantai Salju. (As)
Baru Satu Jasad Siswi SMPN1 Bangun Purba Ditemukan Tim Gabungan
