Bayi Dibuang Di Depan Perumahan PTPN II Tanjung Morawa

TANJUNG MORAWA, teritoral24.com – Sosok bayi dalam kantongan plastik asoy ditemukan warga d Jalan Stal, Dusun 3B, Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjungmorawa, Deliserdang, Jum’at pagi (20/3/2020) sekitar pukul 07.33 WIB.
Pelaku yang diduga ibu sang bayi sempat terekam kamera pengawas atau CCTV Masjid Ubudiyah PTPN2.
Dalam rekaman itu terlihat, pelaku yang menggunakan kereta matic itu membuang bayi malang itu jam 06.07 WIB.
Diduga pelaku datang dari arah portal, sempat berhenti sekitar satu menit, sebelum pergi meninggalkan lokasi menuju ke Medan. Kasus itu saat ini ditangani Satuan Intelkam Polresta Deliserdang.
“Kita masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi termasuk penarik becak bermotor (betor), Eka Wahyudi, warga Gang Manggis, Desa Limau Manis,” terang Kanit IV Intelkam Polresta Deliserdang, Iptu Syahrul Efendi, Jum’at sore (20/3/2020).
Dari keterangan penarik betor, saat itu dia sedang mencari penumpang dan melintas di Jalan Stal. “Dia (saksi) melihat plastik kresek (asoy) di atas rumput tepian Jalan Stal itu bergerak-gerak. Kemudian dia berhenti untuk memastikan apa isi di dalamnya. Setelah memastikan isinya bayi yang masih hidup, sebelum dia melapor ke petugas sekuriti Perkebunan Nusantara (PTPN) 2,” urai Syahrul.
Diketahui sebelumnya, warga Dusun 3B, Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjungmorawa, Deliserdang, dihebohkan dengan enemuan bayi perempuan dalam kondisi hidup di tepi Jalan Stal, persisnya di depan perumahan staf PT PTPN2, Jum’at pagi (20/3), sekira jam 07.33 WIB.
Bayi malang yang terbungkus plastik asiy warna hitam itu pertama kali ditemukan penarik betor, Eka Wahyudi. Temuan itu kemudian dilaporkan kepada Safrudin (40), petugas keamanan PTPN2. “Bayi itu ditemukan sekitar jam 07.33 WIB. Setelah itu, saya informasikan penemuan bayi itu ke pihak Bhabinkamtibmas Desa Limau Manis, Bripka MI Pulungan,” ucap Safrudin.
Petugas yang langsung turun ke lapangan, selanjutnya mengecek kondisi bayi. “Saat dicek, bayi itu dalam keadaan hidup dan sehat, meski hanya dibungkus plastik kresek yang dibiarkan tergeletak di tepi jalan. Untuk memulihkan keadaanya, bayi itu kemudian dievakuasi ke Klinik Tuntun Sehati, tak jauh dari lokasi penemuan untuk menjalani perawatan,” terangnya.
Rica Pinem, Bidan Desa Limau Manis, mengatakan bayi tersebut diperkirakan baru lahir sekitar jam 05.00 WIB. Itu terlihat dari plasenta yang masih melekat di tubuh bayi tersebut. “Bayi perempuan itu dalam kondisi sehat. Berat badannya 2,7 kg dan panjang 49 cm,” terangnya. (As)