ASAHAN, Teritorial24.com – Bupati Asahan Surya, minta Tenaga Medis dan seluruh pihak terkait lainnya untuk bergegas melakukan hal-hal yang diperlukan dalam mendukung kesiapan pencegahan dan penanganan Covid-19 agar Kabupaten Asahan yang saat ini berstatus siaga darurat tidak meningkat menjadi tanggap darurat.
Hal itu disampaikan Bupati saat menggelar pertemuan dengan Tenaga Medis dan pihak terkait lainnya di ruang kerja rumah dinas Bupati Asahan, Kisaran, Sumatera Utara.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati juga meminta masukan tentang langkah-langkah yang harus diambil untuk dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan dalam pencegahan dan penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Asahan.
“Untuk mencegah penyebaran Covid-19 meluas, saya minta Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Haji Abdul Manan Simatupang (RSUD HAMS) agar menambah ruangan isolasi untuk pasien Covid-19 yang dianggap perlu untuk diisolasi, ” ujar Bupati, Senin (30/3/2020).
Dijelaskan Bupati, saat ini Tim Gugus Tugas Covid-19 sudah ada ditiap Kecamatan. Dan untuk itu beliau berharap agar masyarakat yang berstatus ODP (Orang Dalam Pemantauan) bisa memeriksakan kesehatannya ke Puskesmas terdekat tanpa harus merujuk ke Rumah Sakit.
“Saya harap masyarakat proaktif dalam pencegahan virus Covid-19 dengan membiasakan pola hidup sehat, cuci tangan pakai sabun sesudah dan sebelum melakukan aktivitas serta melaporkan jika ada masyarakat yang baru kembali dari daerah yang dianggap pandemi Covid-19 kepada Gugus Tugas di Kecamatannya masing-masing, ” imbau Bupati.
Saat ini RSUD HAMS hanya memiliki ruang isolasi yang berfungsi untuk mengisolasi Pasien Dalam Pemantauan (PDP) ringan, namun jika lebih dari kategori PDP ringan, RSUD HAMS akan merujuknya ke Medan.
“RSUD HAMS perlu untuk membuat tempat karantina khusus bagi masyarakat dengan status ODP yang didukung dengan peralatan radiologi, Rapid Test dan berbagai peralatan kesehatan lainnya yang saat ini belum kita miliki, ” kata dr. Nini Deritana saat memberikan masukannya.
Nini juga menyampaikan bahwa lonjakan virus Covid-19 diprediksikan terjadi awal April atau pertengahan Mei 2020, untuk itu dirinya berharap Pemkab Asahan dapat mengupayakan alat-alat kesehatan dan perlengkapan medis yang saat ini sangat dibutuhkan oleh Tim Medis.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, Direktur RSUD HAMS, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Asahan, Kepala Dinas Kominfo, Rahmat Hidayat Siregar, dr. Nini Deritana, Sp.Paru dan Perwakilan Bappeda Kabupaten Asahan. (Adi)