SERDANGBEDAGAI,T24 – Bupati Serdang Bedagai Ir H Soekirman menepung tawari 212 calon haji (Calhaj) asal Sergai di halaman Pemkab Sergai, Sei Rampah, Jum’at (13/7/2018).
Bupati menyampaikan rasa syukur serta bangga karena ada pejabat Pemkab Sergai yang menjadi bagian dari rombongan pada keberangkatan jamaah calon haji tahun ini yaitu Wabup Darma Wijaya selaku TPHD Provinsi dan Ketua GOPTKI Ny. Hj. Rosmaida Darma Wijaya selaku TPHD Kabupaten Sergai.Segala bentuk persiapan telah dilakukan dan dilaksanakan sebaik mungkin mulai dari manasik hingga tampung tawar hari ini dan kemudian dilakukan pelepasan jemaah pada tanggal 27 Juli mendatang.
“Kepergian ini bukan pergi melancong, pergi mencari uang atau pergi mencari makan, namun kepergiannya semata-mata adalah untuk ibadah. Kata ibadah adalah kata yang pengertiannya harus terus diperdalam karena didalamnya terdapat kata ikhlas dan sadar. Namun yang terpenting didalamnya adalah niatkan untuk ibadah semata-mata mencari keridhoan Allah SWT sehingga sesampainya di tanah air akan menjadi haji yang mabrur dan hajah mabrurah,” bilang Soekirman.
Dalam ibadah haji sangat lengkap dan bermakna terdapat semua ibadah yang sangat baik dari seluruh tahapannya. Oleh karenanya, bersama ini kami sampaikan doa agar para jamaah calon haji dapat melaksanakan ibadah haji dengan sebaik-baiknya dan pulang ke tanah air dengan sehat walafiat.
“Niatkan yang baik dan benar, koreksi dan instrospeksi diri agar dimudahkan dalam melaksanakan ibadah haji nantinya serta mohon didoakan Kabupaten Sergai ini dijauhkan dari bencana, pemimpin dan aparat yang korup serta hal yang tidak baik lainnya sehingga Sergai menjadi Kabupaten yang Baldatun Thoiyyabatun Warabbun Ghaffur”
Sementara, Kakan Kemenag Sergai DR. H. Syafii, MA dalam laporannya menyebutkan calon haji asal Sergai awalnya berjumlah 212 orang dengan perincian Laki-laki 86 orang dan Perempuan 126 orang. Namun dengan wafatnya satu orang calon jemaah haji asal Kecamatan Tebing Syahbandar jelang keberangkatan, maka jumlah yang berangkat saat ini berkurang menjadi 211 orang. Jamaah haji tertua atas nama Sarengat (89 tahun) dari Kecamatan Sei Rampah dan jemaah termuda Mustafa Kamal (38 tahun) dari kecamatan Bandar Khalifah.
Petugas pendamping berjumlah 6 orang terdiri dari petugas TPHI, TPIHI, TKHI dan TPHD Kabupaten Sergai. Jamaah calon haji asal Sergai tergabung pada Kloter 6 yang berangkat menuju asrama haji Medan pada tanggal 27 Juli 2018 dan diterbangkan ke tanah suci keesokan harinya. Pemetaan akomodasi Jemaah Haji Indonesia terbagi pada Wilayah Sektor 1 Madinah dan Wilayah Sektor 4 Mekkah.
Prof. Dr. H. Muzakkir, MA yang juga sebagai Guru Besar Fakultas Ushuluddin & Studi Islam UIN-SU Medan dalam tausiyahnya menyampaikan tentang memaknai Hakikat Ibadah Haji. Dalam menempuh ibadah haji harus sabar dan rela hidup di dunia tanpa terjebak keduniaan. Inilah yang dimaksud dengan “Haji”. Sabar dan ikhlas dalam meniti jalan kebenaran. Sabar berarti tahan uji dalam menempuh kehidupan ini. Terus bertekad menempuh jalan yang benar meski godaan dan rintangan menghadang. Orang yang sabar tak akan berhenti di tengah jalan dalam mencapai tujuannya. Sedangkan ikhlas atau rela adalah kesanggupan untuk hidup tak terkontaminasi atau tidak tercemari dunia, tidak ikut-ikutan berebut tahta, harta, yang ada dunia, pungkasnya.
Turut hadir dalam acara itu, Wabup Darma Wijaya,Ketua DWP Ny. drg. Khairani Hadi Winarno, Ketua MUI H. Lukman Yahya,Kepala OPD,Camat se-Sergai,tokoh agama,tokoh masyarakat,para undangan dan jemaah calon haji.(JALIL)