Dalam Video Conferencenya Gubsu Minta Peran Aktif Semua Pihak Putus Mata Rantai Covid-19

ASAHAN, teritorial24.com – Gubernur Sumatera Utara Eddy Rahmayadi menyatakan akan mengutus tim provinsi Sumut ke daerag guna memonitoring rumah sakit rujukan yang layak dengan peralatan medis yang sesuai dengan standard dalam penanganan Covid-19.
“Masyarakat yang digolongkan sebagai ODP cukup pesat perkembangannya, dilihat dari kondisi tersebut masih banyak masyarakat kita yang belum patuh dan belum menaati imbauan serta arahan dari kita semua,” ujar Edy, saat melakukan video conference dengan Bupati Asahan, Surya di ruang Comnand Centre Kantor Bupati Asahan, Kisaran, Rabu (25/3/2020).
Dan hal itu lanjut Edy, menyebabkan semakin besarnya jumlah individu yang tak dapat pantau karena tidak dapat dipastikan apakah orang-orang tersebut termasuk ODP (Orang Dalam Pemantayan atau PDP (Pasien Dalam Pemantauan).
“Untuk itu, saya meminta agar seluruh pihak dapat berperan aktif untuk menenangkan masyarakat, laksanakan tindakan yang paling bijaksana untuk memutus rantai Covid-19, memberikan arahan kepada rakyat untuk tetap di rumah dan giatkan social distancing sampai batas waktu yang belum ditentukan tergantung situasi yang berkembang, ” pungkas Edy.
Sebelumnya Bupati Asahan, Surya mengungkapkan, hingga Selasa (24/3/2020) tercatat, ada 142 orang dalam status ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan dari jumlah tersebut terdapat 136 Orang warga yang sehat dalam pemantauan karena baru pulang dari daerah terjangkit Covid 19 sedangkan 6 orang Sakit dalam pemantauan.
Begitupun kata Surya, kondisi Kabupaten Asahan secara umum sampai saat ini masih terkendali stabil dan nihil terjangkit Covid-19 atau masih dalam keadaan aman dan kondusif.
“Meskipun Kabupaten Asahan masih dalam keadaan stabil, tetapi upaya pemantauan dan pencegahan terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan bersama dengan TNI, POLRI, MUI, FKUB, IMTAQ, Masyarakat, ” ucap Surya.
Dalam upaya pencegahan sebut Surya, pihaknya telah melakukan beberapa usaha preventif dalam menghadapi bencana nasional Covid-19, di antaranya melaksanakan penyemprotan desinfektan disetiap kantor pelayanan umum dan pemerintah serta rumah ibadah serta sekolah-sekolah.
Termasuk upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan yang bekerjasama dengan pihak rumah sakit dan puskesmas dalam melakukan pendataan secara riil tentang warga yang baru datang dari luar negeri atau dari daerah yang terjangkit Covid-19.
“Imbauan juga dilakukan melalui surat edaran, Baleho, Spanduk, maupun himbauan secara door to door dan pengumuman secara berkala melalui LPPL RSPD kepada masyarakat agar tetap waspada dan menjaga ketenangan atas penyebaran Covid-19. Masyarakat juga diminta selalu menjaga kebersihan mewujudkan kesehatan yang baik agar terhindar dari Covid-18, ” harap Surya.
Satgas percepatan penanganan Covid-19 ujar Surya juga terus memantau perkembangan warga ODP maupun PDP serta memberikan pelayanan bagi warga masyarakat yang punya keluhan untuk dilakukan pemeriksaan, baik di tingkat pusksemas maupun rumah sakit, ” tutup Surya.
Ikut mendampingi Bupati pada video conference dengan Gubsu tersebut, Sekdakab Asahan Taufik Zainal Abidin, PLt. Kepala Dinas Kesehatan Jhon Hardi Nasution, dan Kadis Kominfo Rahmat Hidayat Siregar. (Adi)