Di Tengah Pandemi COVID-19, Fakar Sedekah Rp45 Juta Bantu Warga Miskin

MEDAN, teritorial24.com –
Di tengah pandemi Corona, anjuran pemerintah yang meminta masyarakat untuk berdiam diri di rumah atau social distancing, ternyata memunculkan persolan lain. Khususnya bagi masyarakat kelas bawah.
Tak kerja, tak makan. Istilah itu sekarang santer di tengah masyarakat. Makanya, bagi sebagian masyarakat, khususnya ekonomi bawah, seperti kuli bangunan, penarik becak bermotor (betor), sopir angkutan kota (angkot), nelayan, petani, dan lainnya, tetap ‘nekad’ keluar demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Berdasarkan keprihatinan itu, Fakar Suhartami Pratama, pemuda 28 tahun ini rela menjual dua jam kesayangannya seharga Rp45 juta dan disumbangkan kepada warga miskin. Uang hasil penjualan jamnya itu, kemudian disumbangkan kepada warga dan rumah sakit.
Sebesar Rp10 juta dibelikan 400 karung beras masing-masing seberat 5 kilogram dan uang tunai Rp15 juta dibagikan kepada warga miskin dan penyandang disabilitas. “Kita membagikan 400 karung beras masing-masing seberat 5 kilogram kepada warga miskin dan penyandang disabilitas. Selain beras, kita juga memberikan tali asih. Bagi warga miskin diberi beras dan uang Rp200 ribu, bagi penyandang disabilitas kita beri beras dan uang Rp1 juta,” terangnya kepada wartawan, Minggu (5/4/2020).
Lanjut warga Pelita VI, Medan perjuangan ini, sembako dan tali asih tersebut dibagikan kepada warga di sejumlah daerah, seperti di Jalan HM Yamin (Jalan Serdang), tepatnya di depan Tugu 45. Kemudian di Jalan Rakyat dan Pelita 6, Medan Perjuangan. Selanjutnya di Gang Mesjid, Kampung Durian dan di Pasar 1 Rel, Kecamatan Medan Marelan. “Pemberian bantuan dilakukan dua hari, mulai Sabtu (4/4) dan Minggu (5/4/2020). Sasarannya para abang becak, janda, kaum dhuafa.
Dan penyandang disabilitas. Setiap minggu, memang saya sering membagi-bagikan sembako, ini bentuk keprihatinan dan kepedulian terhadap sesama, terlebih saat ini kita dihadapkan dengan wabah atau pandemi Corona, yang membuat seluruh lapisan masyarakat merasa kesusahan,” bebernya.
Dari sisa penjualan dua jam kesayangannya sebesar Rp20 juta, sambung pengusaha online ini, Rp10 juta disumbangkan ke Rumah Sakit Haji Adam Malik (RSHAM) Medan, Rp5 juta bantuan Covid-19 dan Rp5 juta untuk tim medis Covid-19. “Bantuan tersebut kita salurkan melalui kitabisa.com. Secara pribadi saya melihat situasi sekarang ini sangat kacau akibat dampak Corona.
Diharapakan kepada pemerintah agar lebih terbuka hati untuk melihat perekonomian masyarakat yang saat ini terkena dampak wabah tersebut,” tegasnya. (As)