NAMORAMBE, teritorial24.com – ASP, pemuda 21 tahun, Perumahan Citra Namorambe Asri, Jalan Suka Tanam, Dusun Asah, Desa Sudi Rejo, Kecamatan Namorambe, tewas tergantung di rumahnya, Kamis malam (19/3/2020).
Korban tewas tergantung pertama kali ditemukan tetangganya, M Riyansyahputra (31) dan M Nur, sekira jam 18.00 WIB.
Saat itu, keduanya mendatangi rumah korban. Namun rumah terkunci dan lampu mati. Riyan dan Nur pergi meninggalkan rumah korban.
Sekira jam 22.30 WIB, Riyan dan Nur bersama Heber Wananta Sembiring (16), kembali mendatangi rumah korban. Kondisi rumah masih tetap sama. Ketiganya pun memanggil-manggil korban, namun tidak ada jawaban. Ketiganya lantas mendobrak pintu samping rumah korban. Saat pintu terbuka, ketiganya terkejut bukan kepalang, menemukan ASP sudah tak bernyawa tergantung dengan tali nilon plastik di kusen pintu tengah rumahnya.
Riyan, Nur dan Heber ketakutan dan memberitahukan hal itu ke masyarakat dan Kepala Desa (Kades) Sudi Rejo, Suroso (51). “Motifnya belum diketahui, korban sudah kami bawa ke Puskesmas Namorambe untuk dilakukan tindakan medis. Kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di
tubuh korban,” jelas Kapolsek Namorambe, AKP Binsar Naibaho kepada wartawan, Jumat (20/3/2020).
“Saat ditemukan, korban sendirian di rumahnya. Ibu dan adik korban pergi ke Batubara selama tiga
hari untuk undangan. Ibu korban bermohon agar tidak dilakukan otopsi dan sudah mengikhlaskan kepergian anaknya,” tandas Binsar. (As)