Duh! Cantiknya ASN Yang Digerebek Ngamar Sama Wakil Bupati Rohil, Pak Wabup Ngakunya Cuma Ngantar Obat

Ist/Trb

ROHIL, teritorial24.com-Kabid Pengendalian dan Penerimaan Dispenda Kabupaten Rohil, Dona Ratna Sari mendadak jadi sorotan netizen. Akun media sosialnya pun langsung ramai diserbu oleh netizen.

Wanita itu semula diketahui berinisial DRS yang digerebek di dalam kamar hotel bersama Wakil Bupati Rokan Hilir, Sulaiman di Pekanbaru. Penggerebekan itu kemudian jadi perbincangan dan viral di media sosial. Lantas seperti apa profilnya.

Bacaan Lainnya

Wanita cantik yang menjadi sorotan itu adalah Dona Ratna Sari. Sebab, ia merupakan ASN lulusan IPDN dan bersuami. Dona Ratna Sari merupakan PNS yang menjabat Kabid di Dispenda Kabupaten Rohil.

Dia diketahui memiliki akun Instagram, yakni @donaratnasariii. Dalam beberapa foto yang diunggah di akun tersebut, Dona tampak mengenakan jilbab. Sebagai seorang PNS, Dona Ratna Sari merupakan kaum terpelajar.

Informasi yang dihimpun wartawan, sebelum menjabat sebagai Kabid Pengendalian dan Penerimaan Dispenda Rokan Hilir, DRS pernah duduk sebagai Kabid Persandian Diskominfo Rohil. Dona Ratna Sari bergelar S STP, M Si. Ia kuliah di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Diploma IV.

Penggerebekan itu dilakukan oleh tim tim Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Riau.

Saat itu, tim Ditreskrimum Polda Riau tengah melakukan razia antisipasi penyakit masyarakat (pekat).

Setelah penggerebekan, Sulaiman dan DRS langsung digelandang ke Mapolda Riau untuk pemeriksaan intensif.

Seusai memberikan penjelasan, keduanya langsung dipulangkan.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan mengatakan saat menggerebek di satu kamar hotel, petugas menemukan Sulaiman bersama seorang wanita.

Wanita tersebut bukanlah istrinya. Tetapi Dona Ratna Sari yang menjabat sebagai Kabid Dispenda di Kabupaten Rokan Hilir.

Setelah dilakukan pemeriksaan, kata Asep, wakil bupati mengaku antar obat ke kamar Dona Ratna Sari.

“Hasil sementara mengantarkan obat kepada si perempuan yang sedang sakit saat itu,” kata Kombes Asep.

“Namun, saat ini masih dalam proses penyelidikan,” imbuhnya.

DRS, kata dia, sudah memiliki suami. Namun keduanya belum dikenai pasal tertentu, karena merupakan delik aduan.

“Sekarang masih proses penyelidikan. DRS ini sudah punya suami. Ini masih dalam delik aduan,” ujarnya.

Diketahui, usai diperiksa, Wakil Bupati Rokan Hilir, Sulaiman dan perempuan tersebut, dikembalikan dan tidak ditahan di Mapolda Riau.

Sementara itu, Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong buka suara terkait mengenai wakilnya Sulaiman, yang diduga terjaring razia polisi saat sekamar dengan wanita yang bukan istrinya di Kota Pekanbaru.

Dia mengaku belum mengetahui terkait hal itu, kendati demikian Afrizal merasa tidak mungkin hal itu terjadi pada Sulaiman.

“Saya belum dapat informasi,” kata Afrizal kepada wartawan, Jumat (26/5).

“Saya belum tahu pasti. Saya rasa tak mungkin,” kata Afrizal.

Menurutnya, dua hari yang lalu, Sulaiman mendapat tugas berangkat ke Jakarta untuk membahas perbatasan daerah.

“Saya kurang tahu sama siapa dia berangkat ke Jakarta,” katanya. (Kom/Trb/TV)

Pos terkait