Kejang Kejang Disertai Demam Tinggi Di Jalinsum, Tunawisma Bikin Heboh Warga Desa Firdaus

SEI RAMPAH, teritorial24.com – Seorang tunawisma, Kamel (65) yang sehari harinya diketahui warga sebagai pemulung terjatuh di Jalinsum Medan – Tebingtinggi, persisnya di Dusun XII, Desa Firdaus, Kec. Sei Rampah, Kab. Serdang Bedagai, Kamis (16/4/2020) sekitar pukul 23.40 WIB.
Informasi yang dihimpun wartawan, esok harinya (Jumat, (17/4/2020) pukul 06.00 WIB, kondisi pria tua itu semakin parah dan mengkhawatirkan dengan tubuh menggigil.
Melihat itu, warga mencoba memanggil petugas kesehatan atau bidan. Namun beberapa bidan yang berdomisili di Desa Firdaus enggan untuk mengobatinya.
Akhirnya warga pun memanggil Gugus Tugas Penanggulangan Covid 19 yang Poskonya dirumah Dinas Bupati Sergai kebetulan tidak jauh dari Dusun XII Desa Firdaus.
Petugas pun datang dan melakukan pemeriksaan, selain menggigil, kejang-kejang, kakek Kamel juga memiliki demam yang cukup tinggi hingga 38° C, kondisi ini membuat warga heboh.
Warga mengkhawatirkan adanya gejala virus corona. Dengan penuh kewaspadaan, gugus tugas dengan mengenakan pakaian pelindung kesehatannya (APD) bersama kepala dusun dan salah seorang relawan membawa kakek tersebut ke RSUD Sultan Sulaiman.
Namun pasien ditolak dengan alasan tidak memiliki identitas apapun. Kakek Kamel yang malang teronggok hingga 1 jam pasien berada diluar UGD, sementara Gugus Tugas mencoba memberi penjelasan.
Guna menguatkan penjelasan itu, kadus dan relawan menjamin bahwa kakek tersebut memang benar warga Firdaus yang menumpang disalah satu rumah warga di Dusun XII dan tidur di Musholla.
Karena tidak ada berhasil, akhirnya gugus tugas membawa pasien ke RS Trianda. Namun ditengah perjalanan, gugus tugas kembali dihubungi pihak rumah sakit untuk kembali membawa nya kembali ke RSUD Sultan Sulaiman. Dibantu kadus, relawan, warga, dan beberapa tokoh masyarakat Desa Firdaus dan pemerintahan akhirnya kakek Kamel dapat ditangani pihak rumah sakit dan seluruh biaya pengobatan juga menjadi tanggung jawab rumah sakit.
Sampai berita ini diturunkan, hasil swab dari pasien sampai saat ini masih menunggu penyataan dokter. “Namun kabar baik yang didengar saat ini kondisi kakek semakin membaik dirumah sakit,” ungkap Silvi (25) warga setempat, Sabtu, (18/4/2020).(SAS)