Kejar Ayam Direl, Rosa Tewas Ditabrak Keretapi

SERDANGBEDAGAI,T24 – Dali Latul Rosa (19) tewas terseret kereta api saat sedang mengejar ayam ditengah rel. Gadis keterbelakangan mental itu tak menyadari keretapi tangki bermuatan BBM sedang melintas persis dibelakang rumahnya, perlintasan kereta api KM 37.900, persisnya Jalan Stasiun Kereta Api, Kel. Simpang Tiga Pekan, Kec.Perbaungan,Kab.Sergai, Sabtu (6/10/2018) sekitar pukul 17.30 WIB.
Orang tua korban Masaruddin (50) mengungkapkan sore itu, sekitar pukul 17.30 WIB. Ia sedang berada di belakang rumah sambil duduk- duduk di tepi rel kereta api karena rumahnya persis di belakang rel kereta api.Kemudian beberapa saat korban yang merupakan anak kandungnya yang sedang bermain di pinggir rel kereta api tiba-tiba mengatakan ” ayam kita mak..lari..!” lalu korban mengejar ayam korban kearah seberang rel dan tiba-tiba pada saat korban masih di tengah rel kereta api dengan lokomotif No.2403 mengangkut BBM Pertamina dengan masinisn A.Ginting langsung menabrak tubuh korban hingga terseret lebih kurang 50 meter.
Melihat korban tertabrak, sang ayah langsung berteriak minta tolong bantuan warga sekitar, akhirnya warga langsung berkerumun dan membantu mengangkat korban serta membawa ke RSU Melati Perbaungan.
Namun naas. Setelah sampai ke rumah sakit korban dinyatakan telah meninggal dunia dan dari hasil pemeriksaan luar pihak RSU Melati korban mengalamai luka kepala mengalami robek, perut lecet, kaki kiri patah dan putus, kaki kanan lecet, dada mengalami memar.
Informasi yang diperoleh terirorial24.com, korban telah dikebumikan. Disebutkan bahwa korban mengalami keterbelakangan mental dan begitu juga dengan adik korban juga sama-sama mengalami keterbelakangan mental. Akhirnya lantaran murni tertabrak keretapi keluarga korban tidak keberatan bila dilakukan otopsi dan hanya visum luar saja.
“Korban murni tertabrak keretapi sehingga tidak dilakukan proses hukum. Untuk itu keluarga korban membuat surat pernyataan diatas materai dan di ketahui oleh kepala desa setempat,” tandas Kanit Reskrim Polsek Perbaungan, Ipda M Tambunan kepada teritorial24.com(JURLIS).

TEWAS: Dali