JAMBI, teritorial24.com-Setelah kasus pencabulan terhadap 17 bocah geger di Jambi, Yunita Sari (20) yang dituding sebagai pelaku ogah menyerah begitu saja. Apalagi aib itu tidak hanya mempermalukan keluarga besarnya. Toke rental PS ini juga dijadikan tersangka oleh penyidik Polda Jambi atas laporan orang tua bocah koban pencabulan.
Untuk membersihkan dirinya dari tuduhan aib ini, Yunita belakangan melaporkan 8 anak yang telah memperkosanya. Ia bahkan diperkosa disertai dengan cakaran hingga melukai tubuhnya.
Kedelapan bocah yang dilaporankannya itu merupakan koban pencabulan yang diduga dilakukan tersangka Yunita.
Menurut pengakuan Yunita, ia tidak mampu melawan, lantaran anak– anak tersebut, menginjak, menutup mata, hingga membuka paksa baju NT. Bahkan, salah satu anak telah melakukan aksi oral seks.
“Ada yang pegangi tangannya, ada yang injak kepala sama rambutnya. Dan perilaku anak-anak di sini gak kayak anak pada umumnya bang, mereka itu pintar,” katanya.
Selain itu Yunita menyerahkan barang sperma laki-laki yang memperkosanya kepada polisi. Namun barang bukti yang serahkan itu justru menjadi bumerang bagi Yunita. Dari hasil pemeriksaan dokter ahli, cairan sperma itu bukan sperma laki-laki.
“Dari hasil sampel sperma, itu bukan sperma terlapor (8 bocah koban pencabulan) itu cairan lain, saksi ahli yang mengatakan bahwa itu bukan sperma lelaki,” Kata Kapolresta Jambi Kombes Eko Wahyudi, Jumat (10/3/2023).
Soal luka cakar di tubuhnya sebagai akibat dari pemerkosaan yang dilakukan para bocah padanya juga dimentahkan oleh polisi, ternyata luka itu dibuat sendiri oleh Yunita. Hal ini berdasarkan keterangan dokter forensik yang memeriksanya.
“Ya itu dilakukan untuk mendukung pernyataan dia kalau dia diperkosa,” kata Eko.
Untuk diketahui, perkara ini dilaporkan ke Polda Jambi pada Jumat (3/2) oleh 11 anak yang diduga menjadi korban. Belum genap 24 jam dari laporan korban, pada Sabtu (4/2) dini hari, Yunita langsung ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan di Rutan Polda Jambi. Korban pun bertambah sejak naiknya perkara tersebut menjadi 17 anak.
Di sisi lain, Yunita juga melaporkan 8 anak atas dugaan pemerkosaan. Ia mengaku menjadi korban pemerkosaan oleh 8 anak tersebut dengan mata ditutup. Laporan itu dilayangkannya di Polresta Jambi di hari yang sama. Dalam laporannya, Yunita membawa bukti baju dan sperma.(dtc)