SERDANGBEDAGAI, T24 – Rentetan aksi teror yang terjadi selama sepekan, mulai peristiwa penyanderaan petugas di Mako Brimob yang dilakukan oleh nara pidana teroris, disusul dengan tewasnya anggota Polda Riau.
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Serdang Bedagai (Kab.Sergai) H Agus Tripriono MSi sangat prihatin dan mengutuk keras tindak teror yang mengusik rasa aman masyarakat Indonesia. Parahnya lagi, itu dilakukan terhadap petugas kepolisian yang akan melayani masyarakat.
“Sungguh itu suatu tindakan keji tidak berperikemanusiaan dan tidak beradab,” tegasnya kepada teritorial24.com, Kamis (17/5/2018).
Tindakan teror dengan cara dan bentuk apapun tidak dibenarkan. “Negara harus hadir. Polri harus bertindak tegas dan mengusut pelaku pengeboman,” ungkapnya.
Teror di Surabaya, Polda Riau menjadi bukti bahwa terorisme bukan Islam. Terorisme tidak ada kaitannya dengan Islam. “Sebab, kalau atas nama Islam, pasti tidak akan ada teror ke warga masyarakat, apalagi ke tempat ibadah sesama. Dan kita mengutuk keras tindakan teror tersebut karena tidak sesuai dengan nilai nilai Islam,” tandasnya. (T-01)