TEBING TINGGI, teritorial24.com-
Gegara pintu klep air yang tidak berfungsi warga Lingkungan 3 Kelurahan Tebingtinggi Lama, Kecamatan Tebingtinggi, Kota Tebingtinggi, lima kali dalam sebulan kebanjiran.
Informasi yang dihimpun dari warga setempat, Suheri alias Gogon di tengah kesibukan mencari nafkah memaparkan kisah lingkungannya kepada awak media ini.
“LIngkungan kami ini sangat berdekatan sekali dengan sungai Padang, di pinggir sungai ada klep air yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya,” ujarnya.
Sehingga katanya lagi, setiap air sungai naik maka lingkungan 3 Kelurahan Tebingtinggi mengalami kebanjiran. Oleh sebab itu, ia meminta dinas PU memperbaiki pintu air ini, karena dalam satu bulan bisa lima kali banjir.
“Kami mohon kepada Dinas PU segera memperbaiki pintu air ini, kalau tidak masyarakat Tebingtinggi lama akan membuat aksi ke dinas PU,” ancamnya.
Sementara itu, Anggota DPRD kota Tebingtinggi Anda Yaseer yang juga berada di lokasi saat di temui awak media ini mengatakan, permasalahan pintu klep air ini sudah lama menjadi keluhan masyarakat di sekitar sini dan meminta pihak Pemerintah Kota Tebingtinggi untuk mengatasi banjir di lingkungan 3, Kelurahan Tebingtinggi lama, akan tetapi sampai saat ini belum di perbaiki.
Menurut Yaseer, penyebabnya adalah bronjong yang belum di bangun tambah lagi pintu klep parit yang rusak.
Menurutnya kalau hanya banjir biasa saja di lingkungan 3 ini langsung banjir, apalagi banjir yang cukup besar. Jadi kalau pintu klep air ini di perbaiki oleh Dinas PU mudah mudahan warga di lingkungan 3 ini tidak kebanjiran lagi, akan tetapi kalau banjir yang sedang selain banjir yang besar di mana mana pasti kebanjiran.
“Saya sebagai wakil masyarakat dan kebetulan area di sini berbatasan dengan yayasan saya, mudah mudahan ini segera di tindak lanjuti agar masyarakat bisa nyaman, tenang,” cetusnya.
Dengan adanya informasi dari warga ini, Yasser berharap adanya perawatan dari Dinas PU, yang selama ini tidak tidak pernah walaupun saat ini pintu klep air rusak tidak berfungsi, tutupnya.(Sarifudin Sinaga)
