Sergai Gelar Program Inovasi Desa Tahun 2018

SERDANGBEDAGAI,T24 – Bursa Inovasi Desa (BID) Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2018 .  BID merupakan media belajar bagi desa utk mendapatkan informasi dan kegiatan inovasi yang dapat mendukung pembangunan desa. BID bisa dikatakan sebagai ajang pertukaran “jual-beli” cara atau solusi yg dianggap inovatif dalam meningkatkan kualitas pembangunan desa.

Demikian disampaikan Bupati Sergai Ir. H. Soekirman dalam pembukaan acara tersebut, ,Kamis, (25/10/2018) di Gedung Serba Guna Karina Dusun I Desa Firdaus Kec. Sei Rampah. “Syarat terbentuknya suatu negara yaitu adanya Wilayah, masyarakat, pemerintahan dan pengakuan. 4 syarat ini saling berkesinambungan. Kita butuh pemerintahan yg kuat tp akan mustahil tercipta pemerintahan yg kuat apabila masyarakat nya tdk kuat,” ujar bupati.

Bupati merasa bangga karena masyarakat di Sergai msh mampu menciptakan lapangan kerja sendiri dengan memanfaatkan segala SDM dan SDA yg ada di Sergai.Bupati juga mengingatkan khususnya pada seluruh kades se Sergai supaya mengikuti dan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi di era digital ini Krn saat ini banyak inovasi tercipta dari pemanfaatan teknologi digital, misalnya seperti Gojek.

“Saya yakin BIDPID ini akan sukses asalkan kita punya kelembagaan yg solid, kita punya produk unggulan dan masyarakat yg kuat. Selain produksi gula merah di desa sinah kasih msh byk lg keunggulan lain yg tersebar di seluruh desa di Sergai yg blm tereksplor dan terekspos”.

Sebelum menutup sambutannya Bupati mengingatkan saat ini tahun politik, jangan terpecah belah dan bermusuhan hanya karena perbedaan pendapat Krn masa politik hanya berlangsung 5thn sedangkan ikatan saudara dan pertemanan untuk selamanya.“Tidak ada pembangunan tanpa perdamaian dan sebaliknya, tdk ada perdamaian tanpa dibarengi pembangunan, dan perdamaian akan tercipta dgn tegaknya Hak azasi manusa.”

Panitia yang juga Ketua BUMDes Sei Rampah Lukmanul Hakim mengatakan acara ini bermaksud untuk mendiseminasikan informasi pokok terkait program inovasi desa secara umum Serta hibah dana desa secara khusus, menginformasikan rencana kegiatan, dan menginfomasikan secara singkat pelaku-pelaku program di tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa.

Dengan adanya BIDPID juga mampu memperkenalkan inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di desa-desa dalam menyelesaikan masalah dan menjalankan kegiatan pembangunan, serta menjaring komitmen pemerintah desa untuk mengadopsi, atau mereplikasi inisiatif atau inovasi yang di pelajari dalam bursa. BUMDes bersama yg sudah berjalan ada 6desa dan dana yg dikelola sudah mencapai -+ 3miliar.

Sementara Deputi Pengembangan Nnovasi dan Konsultan PID Kemendes RI Didit Harianto

Mengatakan ada Lebih dari 400 menu program inovasi desa yang diambil dari seluruh desa di Indonesia yang dianggap sukses, untuk dicontoh dan dikembangkan di desa-desa. Dan beruntung Serdang Bedagai punya satu desa yang inovasinya sudah masuk didalam yang 400 menu inovasi desa di seluruh Indonesia yaitu inovasi pengolahan gula merah dari air nira pohon kelapa sawit di Desa Sinah kasih

“BIDPID ini bukan sekedar acara seremonial, tetapi saya berharap melalui BIDPID ini bapak ibu dapat saling bertukar pikiran tentang Inovasi desa dan mampu mereplikasi inovasi di desa lain yg dianggap cocok dgn ruang lingkup desa saudara,” tandasnya.

Turut hadir, Kapolres AKBP. H. Juliarman Eka Putra Pasaribu, Ketua DPRD H. Syahlan Siregar, ST, Ketua GOPTKI Ny. Hj. Rosmaida Darma Wijaya, Kakan Menag DR. H. Syafi’i MA,  Deputi Pengelolaan Inovasi dan Konsultan PID Kemendes RI Didit Harianto,  para kepala OPD, camat, kades, BPD, LKMD se-kab  Sergai, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan.(JURLIS)