Silaturahmi Paguyuban Pujakesuma Pesan Presiden Jokowi : Jangan sampai bangsa Indonesia terpecah belah karena perpedaan pendapat

SERDANGBEDAGAI,T24 – Indonesia memiliki beragam suku dan budaya, dari Sabang sampai Merauke dari Miangas sampai Pulau Rote. Kita merupakan bangsa yang besar jangan mau kita di pecah belah oleh berita-berita hoax yang belum tentu kebenarannya. Kita harus bisa menghargai perbedaan jangan sampai kita bangsa Indonesia terpecah belah karena perpedaan pendapat dalam berdemokrasi dan kita harus bersatu untuk NKRI agar kita dapat bersaing dengan negara lain. Jangan sampai karena beda Bupati, Gubernur, Presiden, Walikota yang tiap 5 tahun digelar pemilihannya, jangan sampai kita terpecah terbelah gara-gara pilihan. Kita harus tetap satu sebagai bangsa Indonesia,” bilang Presiden dalam acara Silaturahmi Paguyuban Pujakesuma, Minggu, (7/10/2018) bertempat di GOR Lubuk Pakam Deli Serdang, Prov. Sumut.
Sementara Bupati Soekirman mengemukakan bahwa Pemerintah daerah mendapatkan pedoman dalam menjaga persatuan dan kesatuan bahwa kita tidak perlu terpecah belah karena adanya pemilihan, baik itu pemilihan Bupati, Gubernur, Legislatif maupun pemilihan Presiden.
“Yang terpenting adalah rakyat harus cerdas dan tidak terpancing provokasi, karena sekarang banyak juga orang yang menyebarkan berita tidak benar, fitnah dan lainnya yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Saya hari ini menghadiri dua acara yang pertama acara paguyuban dengan orang Jawa dan berikutnya dengan dai-dai dan para alim ulama. Semua itu menunjukan bahwa Sumut cukup kondusif dan mudah-mudahan kesemua itu menjadi modal dasar dalam membangun Sumut kedepan.” Tandas Soekirman.Turut hadir, Gubsu Edy Ramayadi,Bupati Sergai Ir H Soekirman,Unsur FKPD Provsu, dan ribuan warga Jawa Sumatera.(JURLIS)