SERDANGBEDAGAI, T24 – banjir yang melanda masyarakat Sergai mendapat empati dari Kapolres Sergai AKBP Juliarman Pasaribu. Tanpa canggung canggung, sang kapolres menggendong murid SD yang baru pulang sekolah menuju rumahnya.
“Mereka harus tetap sekolah, kondisi airnya masih normal,” bilangnya.
Diberitakan sebelumnya bahwa selama beberapa hari hujan mengguyur Kabupaten Serdang Bedagai dan akibatnya sejumlah sungai meluap dan menggenangi rumah warga. Meskipun ketinggia air masih dibawah 50 cm dan masyarakat masih bisa beraktivitas seperti biasa.
Mengatasi warga yang terdampak banjir, Pemkab Sergai telah mendirikan dapur umum dan Posko pengobatan bagi warga yang menderiyta penyakit diakibatkan banjir. Muspika dan aparat desa berjaga di Posko yang telah di dirikan.
“Warga masih beraktivitas meskipun banjir masih menggenangi rumah dan akses jalan umum,” bilang Camat Sei Rampah, Nasaruddin Nasution kepada teritorial24.com, Selasa (18/9/2018).
Senada dengan warga setempat, bahwa mereka sudah empat hari merasakan banjir dan air masuk kedalam rumah. Namun masih bisa beraktivitas,” ujar Ibu Neni (50) warga Dusun III, Desa Sei Rampah, Kec. Sei rampah, Kab. Sergai.
Menurut Syamsul alias Tandil bahwa luapan air sungai Rampah terjadi jika intensitas hujan tinggi dan terus menerus selama bebrapa hari. “Terjadi penyempitan alur sungai solusinya sungai ini harus di normalisasi segera. Kalau tidak akan menjadi langganan banjir,” tandasnya. (JURLIS)
Sungai Rampah Meluap, Kapolres Sergai Gendong Siswa SD
