TEBING TINGGI, teritorial24.com – Pemko Tebing Tinggi menyiapkan anggaran sebesar Rp 16,9 M untuk menanggulangi dampak penyebaran virus Covid- 19,
Pernyataan itu disampaikan Sekda Tebingtinggi sekaligus Ketua Gugus Tugas penanganan dan pencegahan Covid- 19, Muhammad Dmiyati dan Kepala BPKAD Jefri Sembiring dan diteruskan oleh Kadis Diskominfo Deddi Siagian di Gedung Balai Kota Tebingtinggi, Jumat (3/4/2020) sore dalam siaran persnya pada wartawan.
” Dalam antisipasi penangulangan penanganan dan pencegahan wabah virus Covid- 19, Pemko Tebing Tinggi telah melakukan refocusing atau penjadwal ulang APBD Kota Tebingtinggi TA 2020 “, kata Jefri Sembiring.
Untuk itu, lanjutnya, Pemko Tebing Tinggi telah menyiapkan anggaran yang jumlah totalnya sebesar Rp 16,9 M. Dimana, dana tersebut di peroleh dari penjadwalan ulang sebesar Rp 9,1 M dari seluruh kegiatan- kegiatan yang ada di OPD dan dimasukkan pada belanja tidak terduga dan dana yang bersumber dari DID ( Dana Insentif Daerah ) yang di berikan Kementerian Keuangan sebesar Rp 7, 8 M, terangnya.
“ Jadi totalnya ada sebesar Rp 16,9 miliar yang disiapkan oleh Pemko Tebingtinggi, untuk penanggulangan Virus Covid 19 di “ kata Jefri Sembiring.
Terpisah Sekda Muhammad Dmiyati dalam siaran persnya menyebut bahwa Pemkota Tebing Tinggi telah melakukan berbagai upaya menanggulangi virus covid-19, sesuai dengan kebijakan Pemerintah Pusat, sebut Dmiyati.
Pemko juga telah berupaya untuk melakukan social distancing atau physical distancing, guna memutus mata rantai wabah yang melanda Indonesia bahkan banyak negara, terang Sekda.
Pemerintah Kota Tebing Tinggi serius dalam menanggulangi wabah ini, berbagai upaya telah dilaksanakan diantaranya penyemprotan disinfektan secara massal dari tingkat Kelurahan, fasilitas umum, Lembaga Pendidikan, rumah rumah ibadah, dimana setiap dilaksanakan kegiatan penangulangan Covid- 19, Pemko Tebingtinggi selalu melibatkan TNI – Polri, urai Dimiyati.
Pihak Pemko Tebingtinggi juga telah bekerjasama dan telah melakukan penandatangan MoU dengan Bulog Tebing Tinggi dalam hal stock pangan menjaga kemungkinan bila Kota Tebing Tinggi dalam keadaan darurat Covid 19, tegasnya.
Lanjut Dimiyathy, Pemko Tebing Tinggi juga sudah meminta kepada BRI untuk segera mencairkan dana bantuan sembako yang merupakan Program Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial yang di aplikasikan melalui e-warolung. Dimana setiap penerima mendapat kini dapat Rp 200 ribu naik dari sebelumnya pada bulan Januari – Februari 2020 hanya dapat Rp 150 ribu, tegas Dimiyati.
Selain itu, lanjut Sekda, Pemerintah juga membuat kebijakan dengan melakukan relaksasi retribusi stand dan kios pedagang di pasar yang di bawah kewenangan Pemko setempat sehingga dapat meringankan beban pedagang selama wabah ini melanda, katanya.
Selain itu, Pemko Tebingtinggi juga memacu para Lurah dan Camat agar kegiatan pembangunan prasarana dengan memakai dana kelurahan, harus bisa mempemberdayaan masyarakat lokal dengan pola padat karya sehingga masyarakat yang terdampak mendapat peluang kerja. ” Lurah dan Camat harus benar- benar memanfaatkan tenaga lokal’ , tegas Dimiyati.
Pemko Tebingtinggi dalam waktu dekat, juga akan melaksanakan operasi pasar dan akan memberikan sembako kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 ini, ucap Dimiyathi.
Kebijakan dan jadwal pasti tentang kegiatan Pemko Tebingtinggi, akan di sampaikan dengan terlebih dahulu melihat dan memantau situasi atau kemungkinan- kemungkinan apa yang bakal terjadi. Sebab kondisi kota Tebingtinggi saat ini dalam kondisi siaga darurat bisa berubah dan bertambah, tandas Dmiyati. (dav).
Tangani Covid- 19, Pemko Tebing Tinggi Kucurkan Dana Rp 16, 9 Miliar
