Lokasi Sasaran Fisik TMMD ke-103 Kodim 0203/Lkt “Layaknya Bagaikan Tempat Off Road” Ini Buktinya


Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u936003020/domains/teritorial24.com/public_html/wp-content/themes/bloggingpro/template-parts/content-single.php on line 81

LANGKAT|
Lokasi menuju sasaran fisik program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-103 di wilayah Kodim 0203/Lkt cukup menantang dan penuh dengan halang rintang.Untuk mencapai ke lokasi Komandan Kodim 0203/Lkt Letkol Inf Deny Eka Gustiana menyiapkan tiga mobil khusus Off Road komunitas pecinta mobil Off Road kota Binjai untuk transportasi untuk meninjau ke lokasi sasaran fisik.

Menurut Komadan Kodim (Dandim) 0203/Langkat, Letkol Inf Deni Eka Gustiana, tiga mobil off road ini disediakan lantaran jalur menuju lokasi sasaran fisik TMMD ke-103 sangat tidak memungkinkan untuk dilalui kendaraan biasa.

“Permukaan jalannya masih tanah, dan berlumpur di sana-sini akibat diguyur hujan dalam beberapa hari terakhir. Karenanya, untuk menjangkau lokasi, kecuali dengan motor trail, hanya mobil off road yang memungkinkan,” ucapnya usai acara pembukaan TMMD ke-103 Kodim 0203/Langkat yang dipusatkan di Lapangan Sepakbola Kantor Camat Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Senin (15/10/2018) kemarin.

Abituren Akmil 1999 ini menjelaskan, sasaran fisik yang akan ditinjau oleh Sekda Kabupaten Langkat, Dr Indra Salahuddin yang baru saja membuka secara resmi program TMMD ke-103 Kodim 0203/Langkat, berada di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Wampu, tepatnya TPA Al Zadtin Anhar yang direhab sebanyak 3 lokal.

“Lokasi ini merupakan yang terdekat dengan jarak sekitar 10 Km dari tempat pelaksanaan upacara pembukaan. Namun untuk ke lokasi ini, setidaknya harus memakan waktu 1 jam lebih, akibat jalannya yang masih tanah, dan berlumpur setelah kemarin diguyur hujan deras,” ucap Letkol Deni.

Selain Sekdakab Langkat, peninjauan juga diikuti Staf Ahli Pangdam I/BB bidang Manajemen dan Sishanneg, Kolonel Inf Martohap Simorangkir, Camat Wampu, Syamsul Adha, SSTP, dan beberapa pejabat sipil lainnya.

Sementara, rombongan awak media yang tak kebagian tempat duduk akibat mobil off road yang disediakan dari jenis double cabin, terpaksa nangkring di bagian atas kap. “Seru juga nih…sambil liputan, sekalian menjajal seperti apa berada di atas kap mobil off road,” ucap Paian, jurnalis foto asal Kota Binjai. (Red)