DELISERDANG, teritorial24.com –
Jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) virus Corona di Deliserdang mengalami kenaikan cukup signifikan. Dari sebelumnya hanya 172 orang, menjadi 479 ODP, per Rabu (25/3/20).
Data tersebut diketahui dari Posko Utama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut.
Terkait hal itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Deliserdang, Darwin Zein ketika dikonfirmasi
wartawan, Kamis (26/3/20), menjelaskan meningkatnya jumlah ODP tersebut disebabkan kedatangan tenaga kerja Indonesia (TKI) dari negara-negara terjangkit corona.
“Dari jumlah ODP 479 orang, mayoritas merupakan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang baru saja pulang dari Singapura, Thailand, Malaysia ke kampung halamannya,” jelas Darwin Zein.
Jumlah ODP Corona di Deliserdang itu, sambungnya, berpeluang terus.Kendati demikian, dia mengimbau masyarakat untuk tidak panik.
“Masyarakat tidak perlu resah terkait status ODP. Para ODP itu akan terus dipantau selama 14 hari,” ungkapnya.
Darwin Zein menyebutkan, pemantauan juga dilakukan terhadap warga Deliserdang yang pulang dari daerah lain di Indonesia. Salah satunya yang baru pulang dari studi wisata di Bali.
“Yang jelas semua yang datang dari luar, tidak hanya TKI (dipantau). Semua yang bepergian dari daerah yang sudah terinfeksi corona dalam pantauan. Tapi kita bicara yang berisiko tinggi terlebih dahulu,
seperti orang yang baru datang dari luar negeri,” sebut Ketua Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Deliserdang ini.
Pemkab Deliserdang sudah melaksanakan langkah-langkah pencegahan. “Di antaranya, para ODP jangan sampai kontak dengan orang banyak dulu. Aktivitas keluar rumah juga dibatasi. Selain itu, Ķami tugaskan petugas Puskesmas untuk segera melapor jika ada perkembangan terkait kondisi kesehatan mereka,” tandasnya. (As)