Warga Balikpapan Pasien PDP COVID19 Meninggal Dunia Di RSUD Deliserdang

DELISERDANG, teritorial24.com – MJ Bin LH warga Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), berkunjung ke rumah kakaknya di Desa Kotasan, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang.
MJ Bin LH adalah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Virus Corona (Covid-19), dan akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Deliserdang, Minggu siang (12/3/2020).
Kapolsek Galang, AKP Teddi Napitupulu kepada wartawan, menjelaskan yang bersangkutan (MJ Bin LH) sudah dikubur di Pekuburan Muslim, Dusun IV, Desa Kotasan, Kecamatan Galang.
“Yang bersangkutan datang dari Balikpapan, Kalimantan timur ke Desa Kotasan, Kecamatan Galang untuk berkunjung ke rumah kakaknya. Saat di rumah tersebut, korban mengalami demam dan dirawat di rumah secara isolasi, namun karena demam yang tidak sembuh korban dibawa ke RSUD Deliserdang untuk dirawat secara intensif dan di isolasi selama tujuh hari.
Karena menunjukkan gejala terjangkit Covid 19, korban berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tersebut, Minggu (12/4), jam 09.00 WIB dinyatakan meninggal dunia.
Sesuai protokoler kesehatan, jenazah dibawa ke Pekuburan Muslim di Dusun IV, Desa Kotasan, dengan ambulans RSUD Deliserdang BK 1079 M,” terang Teddi.
“Setelah penggalian kubur selesai, jenazah diturunkan petugas khusus dari ambulan menuju lokasi dan peti jenazah diturunkan ke liang lahat dan selanjutnya dikuburkan,” imbuhnya.
Teddi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Galang karena sudah menerima penguburan korban. Terima kasih kepada semua masyarakat Galang yang menerima penguburan diduga korban Virus Corona, sehingga berjalan aman dan lancar. Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak menolak penguburan jenazah korban Covid-19” ujarnya.
Untuk diketahui, saat penguburan turut dihadiri Kapolsek Galang AKP Teddi Napitupulu, Danramil 18/Galang Kapt Inf Noor Rosyid, Camat Galang Marzuki, Kepala Desa (Kades) Kotasan Hasbullah dan anggota Polsek Galang bersama Koramil 18 Galang.
Sementara, Juru bicara Gugus Tugas COVID19, Pemkab Deli Serdang, Drs Haris Binar Ginting ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler mengatakan pihaknya belum bisa memastikan bahwa yang bersangkutan meninggal dunia lantaran COVID19.
“Masih menunggu hasil dari lab,” tandasnya.(As).