Pariwisata dan Travelling

Ombak Bono, Ketika Sungai Kampar Berulah dengan Gelombang ‘Tujuh Hantu’

177
×

Ombak Bono, Ketika Sungai Kampar Berulah dengan Gelombang ‘Tujuh Hantu’

Sebarkan artikel ini

Di desa berhutan sekaligus penuh legenda bernama Teluk Meranti, Sungai Kampar menunjukkan daya magisnya—bukan lewat lampu neon atau pertunjukan jet ski, melainkan lewat fenomena alam yang disebut Ombak Bono.

Ombak pasang sungai ini muncul ketika air laut banting setir melawan arus sungai yang deras—baru dengar sudah bikin bulu kuduk berdiri.

Secara ilmiah disebut tidal bore, Bono terbentuk saat air pasang laut yang berasal dari Selat Malaka dan Laut China Selatan memaksa masuk ke muara Sungai Kampar. Arus laut itu menghantam laju arus sungai yang mengalir dari hulu, menciptakan gelombang yang bisa mencapai tinggi 4–6 meter serta melaju sampai 40 km/jam ke arah hulu sejauh 50–60 km .

 

Dari Fenomena Menakutkan hingga Destinasi Selancar Legendaris

 

Zaman dulu, Bono iaw menyimpan horor lokal: warga percaya gelombang itu adalah tujuh hantu, yang bisa menenggelamkan kapal kayu dan mencabut kayu di tepian sungai.

Kini, justru bikin peselancar dunia berkumpul. Iya, peselancar sungai! Mereka menunggang Bono sampai bertahan satu jam, memecahkan rekor dunia Guinness sejauh 17,2 km .

 

Dua rekor pernah tercipta:

 

Steve King (Inggris, 2013): berselancar sejauh 12,3 km selama 1 jam 13 menit

James Cotton (Australia, Maret 2016): 17,2 km dalam 1 jam 20 menit .

Surfing di Bono bukan main-main, karena lumpur sungai membuat stabilitas papan tak sehalus di laut. Belum lagi adanya buaya yang mengintai di tepian. Para peselancar profesional biasanya dikawal speedboat komando demi keamanan .

 

Kapan Omba Bono Main? Kalender Purnama & Banjir Hujan Jadi Sinyal

 

Bono tidak selalu muncul seperti drama sinetron prime time. Biasanya hanya muncul saat bulan purnama, saat debit air sungai tinggi (seperti musim hujan November–Desember, atau Februari–Maret) .

Puncak kejadian ombak sering terjadi sekitar pukul 10.00–12.00 WIB, dengan durasi bisa dua sampai empat jam .

 

Dari Penasaran hingga Panggung Internasional

 

Desa Teluk Meranti kini bukan sembarang desa terpencil. Ia berubah jadi destinasi wisata penuh adrenalin—karena siapa tidak penasaran melihat sungai memuntahkan ombak spektakuler? Pemerintah telah menyelenggarakan International Bono Surfing Festival dan Bekudo Bono, rutinitas tahunan untuk menarik peselancar dan wisatawan global .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *