Peristiwa

Sinergi TNI, Polri, dan Basarnas Temukan Nelayan Hilang Asal Sergai di Perairan Batubara

205
×

Sinergi TNI, Polri, dan Basarnas Temukan Nelayan Hilang Asal Sergai di Perairan Batubara

Sebarkan artikel ini

TERITORIAL24.COM, SERDANG BEDAGAI – Setelah hampir sepekan pencarian, nelayan asal Teluk Mengkudu yang dilaporkan hilang akhirnya ditemukan. Sayangnya, bukan kabar bahagia yang datang dari laut, melainkan kabar duka.

Waliadi alias Adi Jawa, nelayan asal Desa Pekan Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu, ditemukan sudah tak bernyawa, terapung di perairan Pulau Pandang, Kabupaten Batu Bara, Kamis (30/10/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.

Kasatpol Airud Polres Serdang Bedagai, AKP P. Sitinjak, menjelaskan, penemuan jenazah berawal dari laporan nelayan setempat.

“Sejumlah nelayan yang sedang melaut melihat tubuh manusia terapung di laut. Mereka langsung melapor ke BPBD Batu Bara,” ujar Sitinjak.

BPBD kemudian berkoordinasi dengan Basarnas Tanjung Balai dan Basarnas Provinsi Sumut untuk melakukan evakuasi. Tim gabungan bergerak cepat menuju lokasi dan membawa jenazah ke dermaga terdekat.

Dari hasil koordinasi dengan Polsek Teluk Mengkudu, diketahui sebelumnya ada laporan nelayan yang hilang sejak Kamis, 23 Oktober 2025. Dugaan kuat jenazah tersebut adalah korban yang sama.

Keluarga pun segera dihubungi. Setelah melihat foto-foto hasil penemuan, Siti Mariyam, istri korban, mengaku yakin jenazah itu adalah suaminya.

Kepastian makin kuat setelah ia tiba langsung di dermaga Tanjung Balai sekitar pukul 12.00 WIB dan mengenali pakaian serta atribut pribadi yang masih melekat di tubuh almarhum.

Jenazah kemudian dibawa pulang menggunakan mobil ambulans milik Desa Pematang Guntung. Sekitar pukul 15.15 WIB, jenazah tiba di rumah duka di Dusun IV Kebun Ubi, Desa Pekan Sialang Buah.

Tak lama kemudian, jenazah dimandikan, dishalatkan, dan dimakamkan di pemakaman keluarga di dusun yang sama.

Pihak kepolisian menyampaikan belasungkawa mendalam. “Dengan ditemukannya korban, proses pencarian resmi dinyatakan selesai,” kata IPTU L.B. Manullang, Ps. Kasi Humas Polres Sergai.

Ia juga mengimbau agar para nelayan lebih berhati-hati saat melaut, terutama saat cuaca tidak menentu.

“Keselamatan harus jadi prioritas. Jangan ambil risiko kalau kondisi laut tidak memungkinkan,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *