Kota Medan

DPRD Medan Desak Polisi Klarifikasi Kasus Salah Tangkap Iskandar ST

112
×

DPRD Medan Desak Polisi Klarifikasi Kasus Salah Tangkap Iskandar ST

Sebarkan artikel ini

Afif Abdillah: Kepolisian Harus Pulihkan Nama Baik Ketua NasDem Sumut

TERITORIAL24.COM, MEDAN – Ketua Fraksi NasDem DPRD Kota Medan Afif Abdillah mengecam tindakan salah tangkap yang dialami Ketua DPW Partai NasDem Sumatera Utara Iskandar ST oleh oknum kepolisian.

Ia menilai peristiwa tersebut sebagai bentuk ketidakprofesionalan aparat dan meminta kepolisian segera memberikan klarifikasi serta memulihkan nama baik Iskandar.

“Setelah salah tangkap, oknum polisi itu meninggalkan begitu saja tanpa ada penjelasan. Kita mengecam tindakan tidak profesional yang menimpa Ketua DPW NasDem Sumut, Pak Iskandar ST,” ujar Afif kepada wartawan, Jumat (17/10/2025).

Afif, yang juga Ketua DPD Partai NasDem Kota Medan, menyebut tindakan salah tangkap itu tidak hanya mencemarkan nama baik Iskandar, tetapi juga melukai seluruh kader NasDem di Sumatera Utara.

“Pak Iskandar adalah representasi seluruh kader NasDem di Sumut. Apa yang terjadi pada beliau telah melukai perasaan kami semua,” ujarnya.

Afif menilai, hingga kini belum ada penjelasan resmi dari kepolisian mengenai peristiwa yang terjadi pada Rabu (15/10) malam itu.

Ia mendesak kepolisian, khususnya Polrestabes Medan, untuk segera meluruskan kejadian tersebut.

“Jika benar oknum polisi yang bertindak berasal dari jajaran Polrestabes Medan, kami minta Kapolrestabes memberikan sanksi tegas. Kami percaya Kapolrestabes tidak akan melindungi anggotanya yang bersalah,” tegasnya.

Lebih lanjut, Afif menegaskan bahwa pihaknya tetap mendukung langkah kepolisian dalam penegakan hukum, namun peristiwa salah tangkap seperti ini tidak bisa dibiarkan.

“Tindakan salah tangkap jelas merugikan masyarakat dan mencerminkan sikap tidak profesional. Mendiamkan berarti membenarkan,” kata Afif.

Ia juga menuntut agar pihak kepolisian segera menyampaikan klarifikasi terbuka kepada publik dan memastikan pemulihan nama baik Ketua NasDem Sumut.

Sebelumnya, Iskandar ST mengaku menjadi korban salah tangkap saat berada di pesawat Garuda Indonesia GA193 rute Kualanamu–Soekarno Hatta, Rabu malam (15/10).

Ia mengungkapkan sempat dipaksa turun dari pesawat oleh petugas Avsec dan kru Garuda atas permintaan kepolisian, yang mengira dirinya merupakan tersangka dengan nama sama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *