TERITORIAL24.COM, DELISERDANG – Paguyuban Keluarga Besar Pujakesuma ( PKB Pujakesuma) menyatakan dukungannya pada perintahan Prabowo-Gibran hingga tahun 2029.
Dan menolak upaya pemakzulan terhadap Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabumingraka terkait adanya usulan sejumlah Purnawirawan TNI yang meminta sebagai Gibran dari Wakil Presiden mundur.
Hal itu disampaikan Eko Sopianto SE selaku Ketua Umum DPP Pujakesuma saat menggelar acara Halal bi halal dihadapan seribuan pengurus dan anggota Paguyuban Keluarga Besar (PKB) Pujakesuma di Pendopo Agung Pujakesuma di Jalan Harapan, Desa Bangun Sari Baru, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Selasa, (29/4/2025) siang.
“Presiden dan Wakil Presiden itukan dipilih sesuai aturan konstitusi yang ada maka dari itu tak sesederhana itu meminta pemberhentian Wakil Presiden terpilih oleh demokrasi rakyat, pemerintahan Prabowo-Gibran legitimasi yang kuat, Sehingga Pujakesuma wajib melawan,” ujar Eko.
“Pujakesuma menyikapi bahwa kebijakan ekonomi maupun pencapaian program kerja pemerintah saat ini dilakukan bersama antara presiden dan wakil presiden, saat ini kita sudah baik swasembada beras, program-program kesejahteraan masyarakat juga berjalan baik, di bidang hukum, penegakan hukum juga berjalan baik hal ini dapat di lihat banyaknya pelaku korupsi yang ditangkap,” jelas Eko.
Kegiatan dihadiri sejumlah Pengurus Pusat, Pengurus Wilayah dari Sumut, Aceh dan Banten serta Pengurus Kabupaten Kota Pujakesuma se-Sumatera Utara. Ada seribuan orang yang mengikuti acara silahturahmi halalbihalal diakhir bulan Syawal perayaan Idul Fitri 2025.
Saat memberikan sambutannya, Ketua Umum DPP Pujakesuma Eko Sopianto menekankan bahwa silahturahmi ini dilakukan dalam rangka menjalin kedekatan semua elemen dan unsur pendukung Paguyuban Keluarga Besar ( PKB) Pujakesuma.
Kita disini semua, mari saling mendukung apa yang dikerjakan saudara kita. bila kegiatan dan tujuannya adalah untuk kebaikan, serta peningkatan ekonomi masyarakat.
“Harus bangga menjadi orang Jawa, jangan malu jadi semua harus nyatu di Pujakesuma tidak ada beda beda,” ucap Eko.
