Sumatera Utara

KAI Benahi dan Perluas Stasiun Perbaungan untuk Tingkatkan Layanan Penumpang

68
×

KAI Benahi dan Perluas Stasiun Perbaungan untuk Tingkatkan Layanan Penumpang

Sebarkan artikel ini

TERITORIAL24.COM, MEDAN – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara tengah melakukan penataan dan perluasan Stasiun Perbaungan di Kabupaten Serdang Bedagai. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kenyamanan bagi pelanggan.

Manager Humas KAI Divre I Sumut, M. As’ad Habibuddin, mengatakan renovasi tersebut mencakup pembenahan bangunan utama stasiun seperti area hall, atap, ruang Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA), dan selasar.

Selain itu, KAI juga membangun sejumlah fasilitas baru, antara lain toilet, loket, musala, ruang genset, ruang administrasi, peron, kanopi, serta pagar stasiun.

“Pemugaran Stasiun Perbaungan merupakan bagian dari komitmen KAI untuk menghadirkan layanan transportasi yang semakin nyaman, aman, dan modern,” ujar As’ad, Senin (20/10/2025).

Menurutnya, proyek penataan tersebut ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025.

Selain meningkatkan pelayanan, penataan stasiun juga diharapkan mampu menarik minat masyarakat untuk menggunakan transportasi kereta api sebagai pilihan utama.

As’ad menambahkan, pembangunan dilakukan dengan konsep ramah lingkungan dan berkelanjutan, sejalan dengan program pemerintah terkait Sustainable Development Goals (SDGs).

Stasiun Perbaungan saat ini melayani beberapa rute perjalanan seperti KA Putri Deli (Medan–Tanjung Balai PP), KA Siantar Ekspres (Medan–Siantar PP), dan KA Sribilah Utama (Medan–Rantau Prapat PP) untuk keberangkatan malam hari.

Selain melayani penumpang, stasiun ini juga menjadi simpul angkutan barang.

Sepanjang 2024, rata-rata jumlah penumpang naik atau turun di Stasiun Perbaungan mencapai 1.918 orang per bulan, dan meningkat sekitar 7 persen pada 2025 menjadi 2.055 penumpang per bulan.

KAI Divre I Sumut berencana melakukan renovasi bertahap di sejumlah stasiun lain di wilayahnya. “Harapannya, dengan penataan ini semakin banyak masyarakat yang menggunakan kereta api.

Selain itu, keberadaan stasiun yang representatif juga dapat memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar,” kata As’ad.(Akbar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *