Oleh Dr. Gigi Najib Al Bana
Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
TERITORIAL24.COM, TEBING TINGGI– Kesehatan gigi dan mulut adalah bagian penting dari kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Masalah gigi yang dibiarkan bisa berdampak pada pencernaan, pernapasan, bahkan menurunkan daya tahan tubuh.
Menjaga kesehatan mulut sejak dini hingga usia lanjut adalah investasi untuk kualitas hidup jangka panjang.
Anak-anak perlu perhatian khusus karena gigi susu berpengaruh pada pertumbuhan gigi permanen.
Orang dewasa rentan mengalami plak, gigi sensitif, hingga radang gusi akibat pola makan tidak sehat.
Sementara lansia lebih berisiko mengalami penyakit gusi, kehilangan gigi, dan gangguan prostesis jika abai dengan pemeriksaan rutin.
Tips Merawat Gigi Sehari-hari
Langkah sederhana yang bisa dilakukan adalah menyikat gigi dua kali sehari menggunakan pasta gigi berfluoride.
Lakukan teknik menyikat dengan gerakan memutar lembut agar seluruh permukaan gigi bersih.
Jangan lupa membersihkan lidah untuk mencegah bau mulut serta pertumbuhan bakteri.
Selain itu, gunakan benang gigi atau dental floss untuk membersihkan sisa makanan di sela gigi.
Tambahan obat kumur antiseptik juga bermanfaat untuk menurunkan jumlah bakteri penyebab radang gusi.
Kebiasaan ini sederhana, tetapi memberi perlindungan besar untuk kesehatan gigi jangka panjang.
Peran Pola Makan untuk Gigi Sehat
Faktor makanan sangat memengaruhi kesehatan mulut. Kurangi konsumsi makanan manis, lengket, atau minuman bersoda yang berisiko merusak gigi.
Sebaliknya, konsumsi buah, sayuran, dan makanan berserat dapat merangsang produksi air liur yang membantu membersihkan gigi secara alami.
Dengan pola makan sehat, risiko gigi berlubang dan kerusakan enamel bisa ditekan.
Anak-anak, orang dewasa, maupun lansia bisa mendapatkan manfaat nyata dari kebiasaan makan yang lebih seimbang dan bergizi.
Pentingnya Pemeriksaan Rutin ke Dokter Gigi
Rutin memeriksakan gigi setiap enam bulan sekali sangat dianjurkan, meski tidak ada keluhan.
Pemeriksaan dini membantu mendeteksi karies, radang gusi, dan masalah prostesis sebelum berkembang parah.