Peristiwa

Mengenaskan, Bocah 7 Tahun di Lubuk Pakam Tewas Dilindas Kontainer Saat Boncengan dengan Ibu

113
×

Mengenaskan, Bocah 7 Tahun di Lubuk Pakam Tewas Dilindas Kontainer Saat Boncengan dengan Ibu

Sebarkan artikel ini

TERITORIAL24.COM, LUBUK PAKAM – Sebuah peristiwa tragis terjadi di Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Selasa malam (28/10/2025).

Seorang bocah laki-laki berusia tujuh tahun berinisial MTR tewas mengenaskan setelah kepalanya terlindas truk kontainer di Jalan Medan–Tebing Tinggi, tepatnya di dekat Wisma Tiberias, Lingkungan III, Kelurahan Cemara.

Menurut keterangan Kanit Gakkum Satlantas Polresta Deli Serdang, Iptu Robertus Gultom, kejadian bermula ketika korban dibonceng oleh ibunya, Tiarlin Sagala (48), dengan sepeda motor Yamaha Mio Soul tanpa pelat. Keduanya datang dari arah Tebing Tinggi menuju Medan.

“Sesampainya di lokasi, ibu korban berbelok ke kanan untuk menyeberang jalan. Dari arah yang sama datang truk kontainer dan menabrak keduanya,” jelas Robertus, Kamis (30/10/2025).

Benturan keras membuat ibu dan anak itu terpental ke jalan. Naas, posisi jatuh sang bocah tepat di jalur roda kontainer.

Ia tewas di tempat dengan luka parah di bagian kepala. Sang ibu hanya mengalami luka robek di kepala serta lecet di kaki, dan kini dirawat di RSU Sari Mutiara, Lubuk Pakam.

Yang lebih bikin geregetan, sopir truk kontainer tersebut langsung kabur usai kejadian. Polisi masih memburu pelaku yang diduga kabur menuju arah Medan.

“Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas dan keberadaan sopir truk,” tambah Robertus.

Kabar duka ini membuat warga sekitar geger. Malam itu, jalan sempat macet karena banyak pengendara berhenti untuk melihat kondisi korban.

Sebagian warga bahkan masih tak percaya, karena lokasi tersebut memang dikenal rawan kecelakaan akibat penerangan jalan yang minim dan kendaraan besar yang kerap melaju kencang.

Tragedi ini menjadi pengingat pahit betapa maut bisa datang kapan saja di jalan raya — bahkan ketika seseorang hanya sedang membonceng anaknya pulang ke rumah.(red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *