TERITORIAL24.COM, Asahan- Pemkab Asahan akan melakukan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tahun 2026.
Kebijakan daerah yang akan difokuskan lewat pajak dan restrebusi itu terungkap dalam jawaban Bupati Asahan terhadap pandangan umum fraksi – fraksi DPRD Asahan menyangkut Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Asahan Tahun Anggaran (TA) 2026.
Jawaban itu disampaikan Wakil Bupati Asahan Rianto SH MAP dalam Rapat Paripurna DPRD Asahan di Aula Rambate Rata Raya Kantor DPRD Asahan, Senin (27/10/2025).
“Pemkab Asahan komitmen menjaga keseimbangan antara keberlanjutan fiskal dan pemerataan pembangunan daerah. Kebijakan fiskal kita harus adaptif, berkeadilan, dan berpihak kepada masyarakat,” ujar Rianto SH MAP di Rapar Paripurna di pimpin Ketua DPRD Asahan Efi Irwansyah Pane MKM dan dihadiri Pimpinan serta Anggota Dewan, Asisten dan Staf Ahli Bupati, Kepala OPD serta Camat itu.
Rianto mengatakan, meski fokus dalam optimalisasi PAD, namun langkah Pemkab Asahan itu tetap memperhatikan kebijakan nasional yang memberikan keringanan bagi masyarakat dalam upaya menjaga daya beli dan pertumbuhan ekonomi.
Karena Pemkab Asahan berkomitmen menjadikan kebijakan fiskal sebagai instrumen pemerataan kesejahteraan dan pembangunan berkelanjutan.
Dikesempatan itu Rianto juga memaparkan rencana peningkatan sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur yang menajadi salah satu prioritas utama pembangunan.
Untuk sektor pendidikan, pembangunan ruang kelas baru dan sarana pendukung dilaksanakan berdasarkan skala prioritas sekolah yang membutuhkan, termasuk rehabilitasi ruang belajar rusak berat.
Melalui pengangkatan PPPK tenaga guru, Pemkab Asahan berupaya mengatasi kekurangan tenaga pendidik sesuai peta kebutuhan.
Untuk sektor kesehatan, dukungan terhadap Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) terus diperkuat. Hal itu dalam rangka membantu masyarakat berpenghasilan rendah tetap mendapatkan akses pelayanan kesehatan primer secara merata.












