TERITORIAL24.COM, SALAK – Saat sebagian orang sedang rebahan, scroll TikTok, atau sibuk debat di grup WA RT, beberapa anggota Polres Pakpak Bharat justru sedang keliling malam pakai mobil patroli dan lampu biru yang menyala terang.
Bukan karena kejar-kejaran, bukan juga karena ada yang bandel, tapi demi satu tujuan: bikin warga merasa aman.
Kegiatan ini bernama Patroli Bluelight, dan dilakukan rutin oleh Polres Pakpak Bharat. Kali ini, Kamis malam (7/8/2025), kegiatan digelar mulai pukul 20.30 sampai 21.30 WIB di berbagai titik wilayah hukum Polres Pakpak Bharat.
Menurut keterangan Kasi Humas Polres Pakpak Bharat yang disampaikan lewat Ps. Kasubsi Penmas Si Humas Aiptu Widodo, patroli ini bagian dari tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Polri untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif. Bahasa ringkasnya: biar kampung aman, orang bisa tidur nyenyak.
Patroli dilakukan oleh personel Satuan Samapta dengan mobil dinas yang khas: warna loreng polisi dan lampu biru yang mencolok, bikin siapa pun yang lewat jadi otomatis mengecek kelengkapan spion dan STNK.
Tapi tenang, ini bukan operasi razia. Sasaran patroli kali ini adalah objek vital seperti bank pemerintah, kantor pemerintahan, minimarket, kafe, dan tempat-tempat nongkrong yang biasa ramai malam-malam.
Nggak cuma lewat-lewat doang, personel di lapangan juga sempat bagi-bagi imbauan ke masyarakat. Intinya, mari sama-sama jaga keamanan, jangan kasih celah buat pelaku kejahatan, dan kalau ada apa-apa, langsung lapor lewat layanan 110 milik Polres Pakpak Bharat.
“Kami ingin masyarakat tahu bahwa Polri hadir di tengah mereka, bukan cuma kalau ada masalah. Kalau merasa terganggu atau melihat kejadian mencurigakan, silakan manfaatkan layanan kami,” ujar Aiptu Widodo.
Hasil patroli malam itu? Aman dan kondusif. Tak ada insiden mencolok. Aktivitas warga tetap jalan, minimarket tetap buka, dan yang paling penting, tidak ada laporan kejadian yang mengganggu kamtibmas selama 1 x 24 jam.
Polres Pakpak Bharat berharap, kehadiran patroli seperti ini bisa jadi penegasan bahwa keamanan bukan cuma urusan polisi, tapi tanggung jawab bersama.(Widodo)