TERITORIAL24.COM, MEDAN – Setiap kali tanggal 5 Oktober datang, aroma baris-berbaris, seragam loreng, dan slogan “Bersama Rakyat TNI Kuat” seakan memenuhi udara.
Nah, di momen HUT ke-80 TNI tahun ini, Anggota Komisi I DPRD Kota Medan, Robi Barus, nggak mau cuma ikut tepuk tangan di upacara.
Ia punya pesan serius—tapi nada bicaranya tetap seperti politisi yang hafal situasi lapangan: “Libatkan TNI dalam menjaga keamanan rakyat.”
Menurut Robi, TNI bukan cuma penjaga kedaulatan di perbatasan, tapi juga benteng ketenangan di tengah kota.
“Sejak dulu TNI berperan besar menjaga keamanan dan ketentraman masyarakat. Karena itu, kita warga Kota Medan patut berterima kasih,” katanya, Minggu (5/10/2025).
Politisi PDI Perjuangan itu menilai, momentum ulang tahun TNI bisa jadi waktu yang pas buat Pemko Medan introspeksi diri—terutama soal keamanan yang belakangan ini bikin warga agak waswas keluar malam.
“Libatkan TNI, koordinasikan dengan Kodim, Koramil, sampai Babinsa. Biar warga nggak takut kalau pulang dari warung kopi jam sebelas malam,” ujarnya.
Robi juga menyinggung program Siskamling yang sedang digencarkan Pemko Medan. Menurutnya, ide itu bagus, tapi jangan tanggung-tanggung. “Siskamling ini nggak bisa jalan sendiri. Pemko Medan harus gandeng TNI dan Polri biar sinergi. Jangan sampai pos ronda cuma jadi tempat nongkrong bapak-bapak sambil main catur,” tambahnya.
Dalam semangat HUT ke-80 TNI, Robi menyelipkan doa dan penghormatan. Ia mengutip ucapan Presiden Prabowo Subianto tentang TNI sebagai “anak kandung rakyat Indonesia”.
Versi Robi, artinya sederhana: TNI lahir dari rakyat, hidup bersama rakyat, dan kalau perlu, rela mati demi rakyat.
“Selamat ulang tahun ke-80 untuk TNI. Teruslah bersama rakyat, biar Indonesia tetap aman dan rakyat Medan bisa tidur tanpa mimpi dikejar jambret,” pungkasnya.(Akbar)
