Proses Penyelamatan Balita di Panti Ilegal Berjalan Alot
TERITORIAL24.COM,Deli Serdang –Aksi penyelamatan dua balita dari sebuah panti asuhan ilegal di Medan berakhir dramatis.
Setelah melalui negosiasi panjang yang hampir berujung bentrok, kedua anak akhirnya berhasil diselamatkan oleh tim gabungan Aliansi Ormas Islam Penyelamat Aqidah Sumut (AOIPA Sumut), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA Sumut), serta Polres Deli Serdang pada Jumat malam (31/10/2025).
Dua balita yang berhasil diselamatkan adalah Muhammad Azka (4 tahun) dan Aini Khotimah (2 tahun).
Mereka sebelumnya diduga ditahan secara ilegal di panti asuhan Tyranus, Jalan Rinte Raya No. 61, Kelurahan Simpang Selayang, Medan.
Situasi sempat memanas karena pihak pengelola panti, Maria Goldamer, menolak kedatangan tim penyelamat dengan alasan tidak mendapat pemberitahuan resmi.
Namun, setelah pembicaraan panjang dan negosiasi yang difasilitasi aparat kepolisian, kesepakatan damai akhirnya tercapai.
Dua Balita Diserahkan Resmi ke Kuasa Hukum Ibu Kandung
Penyerahan kedua anak dilakukan secara sah dan disaksikan oleh sejumlah pihak, di antaranya:
Aiptu Junaidi Tarigan, SH (Penyidik PPA Polresta Deli Serdang)
Octa Florencia Sitorus, SH (Polresta Deli Serdang)
Widya Sudari (UPTD PPA Provinsi Sumut)
Mariance (Dinas Sosial Kota Medan)
Lisa Primanavita (Lurah Simpang Selayang)
dr. Mariko Madadodi Sebayang (pemeriksa kesehatan anak)
Edwin Simanjuntak, SE (perwakilan panti)
Penandatanganan berita acara dilakukan oleh Maria Goldamer sebagai pengelola panti dan A. Sultoni Hasibuan, SH, kuasa hukum ibu kandung anak-anak tersebut, disaksikan oleh aparat dan lembaga terkait.
Ustaz Muslim Istiqomah Desak Pemerintah Bertindak Tegas
Ketua Majelis Taklim Persaudaraan Islam (MTPI), Ustaz Muslim Istiqomah, SSQ, menegaskan bahwa pemerintah dan aparat hukum tidak boleh membiarkan lembaga sosial ilegal beroperasi bebas di masyarakat.
> “Jangan biarkan mereka menjalankan aksi kejahatannya dengan bermodus kegiatan sosial. Itu biadab dan sangat kurang ajar!” tegas Ustaz Muslim.












