Menuju Tebing Tinggi Kota Sejuta Bambu
Anda Yasser mengungkapkan visinya agar Tebing Tinggi tak hanya dikenal sebagai Kota Lemang, tetapi juga Kota Sejuta Bambu.
Menurutnya, langkah tersebut dapat memperkuat identitas kota dan menjadikannya daerah yang asri, produktif, dan ramah lingkungan.
> “Bambu bukan sekadar tanaman hias. Ia simbol kehidupan dan keberlanjutan. Jika ditanam di seluruh ruas jalan, Tebing Tinggi bisa dikenal sebagai kota hijau yang berkarakter,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa ikon Kota Lemang telah dikenal sejak 1958, dan harus terus dijaga agar tidak hilang ditelan zaman.
> “Membangun branding kota itu butuh waktu panjang. Karena itu, identitas lemang dan bambu harus kita rawat bersama,” tambahnya.
DPRD dan Konten Kreator Sepakat Sinergi untuk Tebing Tinggi Maju
Pertemuan diakhiri dengan jamuan makan siang bersama di area Taman Bambu.
Anda Yasser berharap kolaborasi antara DPRD dan para konten kreator dapat terus berlanjut demi promosi potensi lokal dan kemajuan ekonomi kreatif di Tebing Tinggi.
> “Kerja sama ini penting. DPRD dan konten kreator harus bersinergi mempromosikan Tebing Tinggi agar dikenal bukan hanya karena lemangnya, tapi juga karena keindahan bambunya,” pungkas Anda Yasser Albantani.
Tentang Taman Bambu Kota Lemang Tebing Tinggi
Taman Bambu merupakan destinasi wisata hijau di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, yang berada di tepi Sungai Padang.
Area ini ditanami berbagai jenis bambu seperti bambu lemang, bambu gading, bambu betung, bambu tali, dan bambu kuning.
Selain menjadi ruang hijau kota, taman ini juga berfungsi sebagai sarana edukasi lingkungan dan destinasi wisata keluarga.***