Tebing Tinggi - Batu Bara

‎Wali Kota Tebing Tinggi Tinjau Hulu Sungai Bahilang, Fraksi Keadilan dan Pembangunan Dorong Solusi Permanen Atasi Banjir ‎

726
×

‎Wali Kota Tebing Tinggi Tinjau Hulu Sungai Bahilang, Fraksi Keadilan dan Pembangunan Dorong Solusi Permanen Atasi Banjir ‎

Sebarkan artikel ini

‎Peninjauan Lapangan dan Seruan DPRD Sejalan dalam Mewujudkan Solusi Banjir Berkelanjutan ‎

‎Ketua Fraksi Keadilan dan Pembangunan DPRD Kota Tebing Tinggi, Anda Yaseer(foto:Yas)

‎TERITORIAL24.COM,‎Tebing Tinggi –Permasalahan banjir di Kota Tebing Tinggi kembali menjadi perhatian serius. Ketua Fraksi Keadilan dan Pembangunan DPRD Kota Tebing Tinggi, Anda Yaseer, meminta Pemerintah Kota (Pemko) fokus mencari solusi permanen agar kota ini tidak terus menjadi langganan banjir setiap musim hujan.

‎Fraksi Keadilan dan Pembangunan Soroti Penanganan Banjir Tebing Tinggi

‎Menurut Anda Yaseer, penyebab utama banjir di Tebing Tinggi bukan hanya karena meluapnya sungai yang membelah kota, tetapi juga akibat tingginya curah hujan yang menggenangi kawasan dataran rendah.

‎“Sudah saatnya Pemko Tebing Tinggi fokus menormalisasi seluruh sungai yang melintasi kota ini. Petugas penjaga Bendungan Bajayu juga harus sigap membuka pintu air saat debit meningkat agar air cepat surut dan tidak meluas ke pemukiman,” tegas Anda Yaseer, Jumat(17/10/2025).

‎Fraksi Keadilan dan Pembangunan juga mendorong Pemko Tebing Tinggi untuk melakukan perawatan rutin drainase dan membangun saluran baru di wilayah yang belum memiliki sistem pembuangan air yang baik.

‎“Selain itu, masyarakat juga harus berperan menjaga kebersihan. Jangan membuang sampah sembarangan karena itu penyebab utama tersumbatnya aliran air,” tambahnya.

‎Fraksi Usulkan Perda dan Kolaborasi Antar Daerah

‎Ketua Fraksi Keadilan dan Pembangunan itu juga mengusulkan agar Pemko Tebing Tinggi membuat Peraturan Daerah (Perda) tentang wilayah rawan banjir.

Dalam aturan tersebut, masyarakat yang hendak membangun rumah diwajibkan meninggikan tapak bangunan minimal satu meter dari permukaan tanah agar tidak mudah terendam air saat hujan deras.

‎Selain itu, kerja sama lintas daerah dinilai sangat penting, terutama dengan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dan Kabupaten Simalungun yang menjadi daerah hulu dari beberapa sungai besar di Tebing Tinggi.

‎“Kerusakan di daerah hulu seperti penebangan pohon liar membuat air langsung mengalir deras ke sungai tanpa resapan. Maka penghijauan dan pengawasan harus diperkuat,” ujar Anda Yaseer.

‎Wali Kota Tebing Tinggi Iman Irdian Saragih Tinjau Hulu Sungai Bahilang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *