TERITORIAL24.COM, PADANG SIDEMPUAN – Senin pagi, 4 Agustus 2025, suasana di SMA Negeri 1 dan SMP Negeri 1 Kecamatan Angkola Timur agak beda dari biasanya.
Bukan karena ulangan matematika atau inspeksi mendadak, tapi karena kedatangan tamu tak biasa: personel dari Batalyon C Brimob Polda Sumatera Utara.
Dalam program bertajuk Go To School, para anggota Brimob ini nggak cuma datang buat mejeng pakai seragam loreng gagah. Mereka juga datang bawa pesan penting: nasionalisme, semangat kebangsaan, dan cinta tanah air—plus sedikit sejarah tentang bagaimana susahnya perjuangan kemerdekaan zaman dulu.
Komandan Batalyon C, Kompol Zaenal Muklisin, dalam keterangannya menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kepedulian Brimob terhadap dunia pendidikan dan generasi muda. “Kita ingin adik-adik ini ngerti, kemerdekaan itu bukan hadiah. Itu hasil perjuangan berdarah-darah, bahkan ada yang cuma pakai bambu runcing,” ujarnya di hadapan ratusan siswa.
Momentum ini juga sengaja dipilih menjelang perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, supaya semangat proklamasi itu nggak cuma jadi tema upacara, tapi juga jadi bahan renungan.
Dalam sesi obrolan penuh semangat, Kompol Zaenal juga mengingatkan bahwa semangat para pejuang dulu harus jadi inspirasi bagi pelajar hari ini. “Belanda jajah kita 350 tahun, Jepang 3,5 tahun, tapi semangat kita nggak pernah padam. Nah sekarang giliran kalian yang jaga negeri ini, mulai dari disiplin dan cinta lingkungan sekolah,” katanya.
Kegiatan ini disambut hangat oleh pihak sekolah. Guru-guru dan siswa merasa senang karena materi yang dibawakan beda dari ceramah normatif biasa. Ada semangat, ada sejarah, dan yang pasti: ada rasa bangga jadi anak Indonesia.
Brimob Go To School ini bukan sekadar datang, salam-salaman, lalu pulang.
Ini adalah bagian dari upaya mendekatkan aparat dengan dunia pendidikan—dengan cara yang hangat, membumi, dan bikin semangat merah putih makin berkibar di dada anak-anak muda.
Karena kadang, cinta tanah air juga perlu dibangkitkan lewat cerita dan suara tegas dari mereka yang juga siap menjaga negeri.(Akbar)
