TERITORIAL24.COM, Tanjungbalai (Diskominfo)– Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai terus memperkuat komitmen dalam memperluas akses keuangan dan meningkatkan literasi masyarakat terhadap produk dan layanan keuangan di era digitalisasi.
Hal ini diwujudkan melalui pembukaan kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 yang dibuka secara resmi oleh Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim, di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota, Rabu (8/10/2025).
Kegiatan tersebut mengusung tema, “Inklusi Keuangan untuk Semua, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” dan diisi dengan pameran produk jasa keuangan, edukasi, serta literasi keuangan bagi pelaku UMKM, mahasiswa, dan ASN di lingkungan Pemko Tanjungbalai.
Dalam sambutannya, Wali Kota Mahyaruddin Salim menegaskan pentingnya literasi dan inklusi keuangan sebagai fondasi pemerataan ekonomi. Ia menjelaskan, Kota Tanjungbalai memiliki luas wilayah 60,7 km² dengan jumlah penduduk sekitar 186 ribu jiwa, pertumbuhan ekonomi mencapai 4,91%, tingkat pengangguran 4,08%, dan tingkat kemiskinan 11,97% yang ditargetkan turun menjadi 7,75% pada tahun 2030.
“Melalui edukasi dan inklusi keuangan, masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan keuangan, memanfaatkan pasar modal, dan mengembangkan usaha. Hal ini akan memperkuat perekonomian daerah, terutama bagi pelaku UMKM,” ujar Mahyaruddin.
Ia juga mengapresiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), dan seluruh lembaga jasa keuangan yang terus berperan aktif dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Wali Kota menegaskan, inklusi keuangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
“Kita ingin inklusi keuangan menjadi gaya hidup masyarakat Tanjungbalai, cerdas mengelola keuangan, berinvestasi, dan berwirausaha dengan bijak,” tambahnya.
Lebih lanjut, Mahyaruddin menegaskan komitmen Pemko Tanjungbalai dalam mendukung program nasional seperti Koperasi Merah Putih dan Makanan Bergizi Gratis. Ia juga menegaskan ketegasan pemerintah dalam memerangi judi online dan peredaran narkoba, termasuk di lingkungan ASN dan PPPK.
