TERITORIAL24.COM, SALAK – Di tengah rutinitas yang kadang bikin suntuk dan berita kriminal yang kadang bikin naik darah, Polres Pakpak Bharat bikin angin segar: mereka serius mengecek kinerja para Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat). Jangan sampai seragam rapi, tapi nggak tahu kondisi desa binaannya.
Supervisi ini dilakukan pada Rabu, 6 Agustus 2025, pagi-pagi—sekitar pukul 08.45 WIB di Polsek Salak. Dipimpin oleh Kasat Binmas Iptu Gembira Sembiring (nama yang pas banget untuk tugas membina), kegiatan ini didampingi juga oleh Kapolsek Salak AKP Terada Tarigan, Humas, dan jajaran lainnya.
Pesan utamanya jelas: jangan cuma duduk manis, tapi sambanglah ke desa-desa. “Sapa warga, pantau keamanan, dan serap info dari lapangan,” kata Iptu Gembira, tegas dan bersuara seperti bapak-bapak yang baru ngopi satu termos.
Yang lebih penting lagi, kata beliau, jangan sampai ada warga bakar hutan dan lahan.
Selain bisa bikin langit Sumatera gelap gulita, itu juga melanggar hukum. “Sudah jelas sanksinya. Nggak ada alasan. Jangan main api, nanti kena pasal,” ujarnya sambil menekankan bahwa alam juga butuh perlindungan.
Selain itu, Kasat Binmas juga ngajak para Bhabinkamtibmas untuk menggalakkan kembali Siskamling.
Bukan cuma formalitas atau tempat ngopi tengah malam, tapi benar-benar pos keamanan aktif. “Cek desa mana yang belum punya pos, koordinasikan sama kepala desa. Jangan sampai ada desa yang sepi malamnya tapi rame masalahnya,” ujar Gembira.
Ia juga mengingatkan supaya warga diminta mengibarkan bendera Merah Putih menjelang HUT RI ke-80.
Bukan sekadar simbol, tapi wujud hormat kepada para pahlawan. “Kalau bisa, bukan cuma naikkan bendera, tapi juga semangat nasionalismenya,” katanya.
Setelah sesi pengarahan penuh semangat nasionalisme, dilanjutkan dengan pemeriksaan kendaraan dinas Bhabinkamtibmas.
Mulai dari kondisi motor sampai kelengkapan surat-surat. “Biar nggak cuma warga yang ditilang, tapi polisinya juga disiplin,” celetuk salah satu anggota sambil mengecek oli motor.