Gaya Hidup

Ngopi Bareng di Balai Kota Bandung, Wali Kota Medan Ajak Sinergi Kreatif dan Buka Peluang Sister City

221
×

Ngopi Bareng di Balai Kota Bandung, Wali Kota Medan Ajak Sinergi Kreatif dan Buka Peluang Sister City

Sebarkan artikel ini

TERITORIAL24.COM, BANDUNG – Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, datang ke Bandung bukan cuma buat jalan-jalan atau cari inspirasi kuliner.

Bareng rombongan camat dan kepala perangkat daerah, Rico mampir ke Balai Kota Bandung, Kamis (7/8/2025), buat kunjungan kerja sekaligus menjajaki sinergi antara dua kota: Medan yang berwarna-warni dan Bandung yang penuh ide kreatif.

Rico disambut langsung oleh Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan. Dalam pertemuan itu, Rico blak-blakan soal ambisinya membangun Kawasan Strategis Pariwisata di Medan, yang terintegrasi dengan sektor lain seperti ekonomi, budaya, dan UMKM.

Tapi ia juga sadar: “Setiap kota punya tantangannya masing-masing. Karena itu, kami datang ke Bandung, kota yang kreatif dan terbuka untuk kolaborasi,” ujarnya.

Bukan basa-basi, Rico bahkan mengusulkan skema sister city antara Medan dan Bandung. Menurutnya, Medan punya kekuatan di sektor UMKM dan ekonomi berbasis budaya.

“Lihat aja dari makanannya. Ada keripik Batak, Melayu, Karo, sampai Nias. Belum lagi busana adat yang kaya. Potensi ini tinggal kita kelola lebih serius,” katanya.

Yang menarik, Rico datang sambil pakai sepatu lokal merek Fortuna Shoes asal Bandung. “Bukan endorse, ya. Ini bentuk dukungan dan motivasi agar UMKM Medan juga bisa bikin produk yang kualitasnya gak kalah,” ujarnya sambil melirik sepatunya.

Ia juga menyebut keberhasilan branding kawasan seperti Braga sebagai contoh konkret yang bisa ditiru Medan.

“Kami ingin punya kawasan dengan identitas kuat. Braga itu berhasil menghidupkan citra Bandung,” tambahnya.

Sementara itu, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyambut baik ajakan kerja sama tersebut. Ia menuturkan bahwa Bandung kini fokus mengembangkan sektor MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) dan industri kreatif berbasis event.

“Setiap pekan, halaman Balai Kota kami ramai dengan kegiatan. Kami ingin masyarakat akrab dengan budaya produktif dan kreatif,” jelasnya.

Farhan juga memamerkan kekuatan industri fesyen lokal Bandung. Mulai dari Cibaduyut sebagai lumbung sepatu keren, sampai brand hijab lokal seperti Safira yang sudah jadi pionir di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *