TERITORIAL24.COM, MEDAN – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah Sumut.
Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-undangan Satpol PP Sumut, Julianus Bangun, mengatakan sinergi dengan Satpol PP kabupaten/kota, Kepolisian, TNI, serta aparat penegak hukum lainnya menjadi kunci dalam penegakan peraturan daerah dan regulasi terkait.
“Misalnya untuk penertiban gelandangan dan orang dengan gangguan jiwa, kami berkolaborasi dengan Dinas Sosial. Penertiban hiburan malam melibatkan Satpol PP kabupaten/kota, TNI, dan Polri. Sedangkan penertiban aset, kami juga menggandeng aparat penegak hukum,” ujar Julianus usai konferensi pers di Kantor Gubernur Sumut, Rabu (27/10/2025).
Selain itu, Satpol PP Sumut bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menertibkan aparatur sipil negara (ASN) yang terlibat aktivitas judi online. Julianus menegaskan, praktik judi online di kalangan ASN menjadi perhatian serius Gubernur Sumut.
“Ini sudah menjadi perhatian Bapak Gubernur. Kami berkoordinasi dengan PPATK dan Badan Pengelolaan Keuangan untuk memberikan efek jera bagi ASN yang terlibat,” katanya.
Julianus menambahkan, langkah kolaboratif ini mendukung program prioritas Gubernur Muhammad Bobby Afif Nasution, khususnya program ke-17 tentang terciptanya kehidupan yang lebih aman dan tertib.
Turut hadir dalam konferensi pers Sekretaris Satpol PP Provinsi Sumut Rizki Arif Putra beserta jajaran.(Akbar)
