TERITORIAL24.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menerima puluhan karangan bunga bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-63.
Uniknya, karangan bunga tersebut tidak hanya berisi ucapan selamat, melainkan juga menyampaikan pesan bernuansa protes dari sejumlah dosen Aparatur Sipil Negara (ASN).
Berdasarkan pantauan, deretan karangan bunga dipajang di depan gedung Kementerian Keuangan RI.
Sebagian tulisan pada karangan bunga menyinggung soal hak dan kesejahteraan dosen, khususnya terkait tunjangan kinerja.
Salah satu karangan bunga bahkan menuliskan pesan, “Ultahmu dirayakan, hak dosen dilupakan. Tunjangan dosen bukan beban, tapi hak.”
Fenomena ini sontak menarik perhatian publik dan menjadi perbincangan di media sosial.
Banyak warganet menilai aksi simbolik tersebut sebagai bentuk aspirasi kreatif sekaligus kritik terhadap kebijakan keuangan negara yang menyangkut kesejahteraan tenaga pendidik.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Kementerian Keuangan belum memberikan keterangan resmi terkait adanya aksi karangan bunga bernuansa protes tersebut.
Aspirasi Dosen ASN
Diketahui, dalam beberapa waktu terakhir sejumlah organisasi dosen menyuarakan aspirasi mengenai tunjangan kinerja dan beban kerja yang dinilai perlu mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah.
Para dosen menekankan bahwa keberadaan mereka bukanlah beban, melainkan bagian penting dalam mencetak sumber daya manusia unggul bagi bangsa.
Meski disampaikan dalam bentuk karangan bunga, pesan yang muncul menggambarkan adanya harapan agar pemerintah, khususnya Kementerian Keuangan, dapat lebih memperhatikan kesejahteraan dosen ASN.***