TERITORIAL24.COM, MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, melempar wacana yang cukup serius sekaligus menyegarkan: bantuan untuk rumah ibadah, khususnya masjid, jangan lagi recehan. Minimal Rp250 juta.
Permintaan ini ia sampaikan saat acara Maulid Nabi di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Medan, Selasa (23/9/2025).
Bobby menilai, selama ini bantuan rumah ibadah terlalu kecil, kadang cuma Rp20 juta, sehingga dampaknya kurang terasa.
“Pergub rumah ibadah itu tolong direvisi. Minimal Rp250 juta bantu masjid. Jangan lagi nominal kecil yang efeknya nggak kelihatan,” ujar Bobby, yang langsung disambut anggukan ASN Pemprov Sumut.
Menurut Bobby, bantuan itu tidak boleh hanya habis untuk urusan tembok, kubah, atau cat masjid. Harus ada porsi untuk kesejahteraan jemaah. Misalnya, muazin digaji sesuai UMP, atau kegiatan ekonomi warga sekitar masjid ikut terdongkrak. Ia menyarankan komposisi 60% untuk fisik, 40% untuk kesejahteraan.
“Kadang kita sibuk bikin masjid bagus, tapi lupa sama isinya. Masjid itu bukan cuma bangunan, tapi pusat kegiatan umat,” katanya.
Bobby juga menyinggung sejarah Rasulullah yang selalu membangun masjid sebagai pusat peradaban. Menurutnya, masjid punya peran vital, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tapi juga pusat kehidupan sosial, ekonomi, hingga kebangsaan.
Ustaz Ramadhan Ariga yang mengisi tausiyah turut mengamini gagasan tersebut. “Betul itu, gaji muazin sedikit. Jadi program kayak gini paten,” ucapnya.
Acara ini juga dihadiri Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti, sejumlah asisten gubernur, staf ahli, dan para pejabat Pemprov Sumut.
Mereka tampak manggut-manggut, mungkin sambil menghitung, kira-kira dengan dana segitu bisa berapa masjid yang kebagian.(Akbar)
