Sumatera Utara

Kelebihan Muatan Jadi Biang Kerok Jalan Rusak, Pemprov Sumut Gas Menuju Target Zero ODOL 2027

113
×

Kelebihan Muatan Jadi Biang Kerok Jalan Rusak, Pemprov Sumut Gas Menuju Target Zero ODOL 2027

Sebarkan artikel ini

TERITORIAL24.COM, MEDAN – Kalau kamu sering ngedumel tiap lewat jalan berlubang di Sumatera Utara, ternyata salah satu biangnya adalah truk-truk yang hobinya bawa muatan kelewat batas alias ODOL (Over Dimension Over Load). Pemerintah Provinsi Sumut mengaku serius menertibkan ini, sejalan dengan target nasional “Zero ODOL” pada 2027 yang digagas Presiden Prabowo Subianto.

Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas Perhubungan Sumut, Moettaqien Hasrimi, melalui Sekretaris Dinas Rochani Litiloly saat konferensi pers bertema Stop Kendaraan ODOL di Aula Dekranasda, Kantor Gubernur Sumut, Jumat (3/10/2025).

Rochani menjelaskan, akar masalah ODOL biasanya berawal dari urusan kantong.

Pemilik barang dan pengusaha angkutan sepakat memuat barang melebihi kapasitas kendaraan demi menekan biaya operasional. Dari biaya bongkar, parkir liar, sampai pungli di jalan—semuanya ikut jadi beban.

Akhirnya, bak truk pun dimodifikasi di bengkel tak resmi supaya muatan makin banyak, walau jelas melanggar aturan.

“Sulit juga meminta komitmen mengurangi ODOL, karena perusahaan besar biasanya pakai sistem kontrak ke pihak ketiga. Jadi kadang aturan mainnya abu-abu,” kata Rochani.

Untuk mengatasi ini, Dishub Sumut siap menjalankan rencana aksi nasional. Langkah-langkahnya akan dikoordinir Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenkoinfrawil) bersama Kemenhub, Kemenperin, Kemendag, PU, Kemendagri, kepolisian, sampai pemerintah daerah.

Gubernur Sumut, Bobby Nasution, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas instansi agar target Zero ODOL 2027 tidak sekadar jargon. “Setiap ruas jalan punya kapasitas masing-masing. Kalau dilewati muatan berlebih, ya pasti cepat rusak. Karena itu kami dorong pengusaha untuk patuh aturan dan kita siapkan pengawasan lebih ketat,” ujarnya.

Selain keselamatan transportasi, rencana aksi juga mencakup sertifikasi karoseri, penertiban bengkel umum, penyusunan jaringan angkutan barang, hingga pengawasan muatan di jalan provinsi dan kabupaten/kota.

Acara ini turut dihadiri pejabat Dishub Sumut lain seperti Kabid Lalin M Thahura dan Kabid Perkabang Muchsin Harahap, dengan moderator Kabid IKP Kominfo Sumut, Harvina Zuhra.(Akbar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *