TERITORIAL24.COM, Asahan- Pemkab Asahan menyiapkan stand pelayanan publik dalam memeriahkan Pagelaran Seni Budaya Daerah (PSBD) Asahan ke – VI. Langkah pengadaan pelayanan publik tersebut bentuk komitmen Pemkab Asahan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Asisten Administrasi Umum Drs Muhilli Lubis dalam keterangannnya kepada wartawan termasuk teritorial24.com di arena pameran PSBD Asahan ke – VI, Selasa (07/10/2025) siang mengatakan, selain menyiapkan stand pelayanan publik, dalam pameran tersebut Pemkab Asahan juga menawarkan sejumlah program unggulan lainnya diantaranya Gerakan Pangan Murah (GPM).
Program tersebut merupakan kolaborasi Dinas Ketahanan Pangan Asahan dengan Bank Indonesia dan Bulog. Dengan tujuan menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat dengan menyediakan bahan pangan pokok seperti beras dan minyak goreng. Kegiatan pangan murah itu berlangsung setiap hari selama berlangsungnya PSBD.
Muhilli menambahkan, selain itu juga menawarkan program pelayanan kesehatan gratis melalui posko kesehatan masyarakat. Layanan kesehatan itu melayani pemeriksaan tekanan darah dan pengecekan kondisi kesehatan umum tanpa gratis.
Juga turut dibuka layanan administrasi kependudukan (Adminduk). Program yang digawangi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Asahan, mulai perekaman KTP-el, pencetakan KIA, dan layanan program GISA (Gerakan Indonesia Sadar Adminduk).
Muhilli memaparkan, dalam pameran itu Pemkab Asahan juga menawarkan pelayanan perizinan secara daring berbasis digital melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Asahan.
Pelayanan perizinan daring itu memaparkan berbagai system yang digunakan seperti Sicantik Cloud untuk perizinan non-berusaha, SIMBG untuk perizinan bangunan gedung dan sertifikat laik fungsi, serta OSS untuk perizinan berusaha berbasis risiko.
Melalui Dinas Pertanian Pemkab Asahan menawarkan produk pertanian seperti pisang, anggrek, dan berbagai bibit hasil inovasi hijau untuk pertanian berkelanjutan. Program bertema “Tumbuh Bersama Alam dan Budaya” itu kolaborasi Dinas Pertanian dengan PT Hijau Surya Biotechnindo.
