Nasional

Hinca Panjaitan Apresiasi Kinerja Polisi dalam Pengamanan Mudik Lebaran 2025: Angka Kecelakaan di Sumut Turun 63 Persen

208
×

Hinca Panjaitan Apresiasi Kinerja Polisi dalam Pengamanan Mudik Lebaran 2025: Angka Kecelakaan di Sumut Turun 63 Persen

Sebarkan artikel ini

TERITORIAL24.COM, JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI, Hinca Panjaitan, menyampaikan apresiasi atas kinerja Kepolisian Republik Indonesia dalam mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2025.

Menurutnya, pengelolaan lalu lintas pada musim mudik tahun ini berjalan lebih lancar dibandingkan tahun sebelumnya, terutama di wilayah Sumatera Utara.

“Kalau Polda Sumut dianggap mewakili, persiapannya menurut saya perfect,” ujar Hinca dalam keterangannya, Senin (21/4/2025).

Ia menyebut seluruh anggota Komisi III DPR RI ikut serta dalam pemantauan arus mudik tahun ini, termasuk di Sumatera Utara yang dinilainya sukses mengelola pelaksanaan mudik dengan baik. Meskipun jumlah personel yang diterjunkan lebih sedikit dari kebutuhan ideal, pengamanan tetap berjalan maksimal.

“DSP (Daftar Susunan Personel) di Sumut hanya 20.634 dari seharusnya 35.090 personel. Tapi semua titik pengamanan tetap berjalan baik. Bahkan ada dokter di pos-pos pengamanan yang menangani tensi dan kesehatan lainnya,” jelas Hinca.

Ia juga mengungkapkan bahwa angka kecelakaan di Sumatera Utara selama masa mudik turun drastis sebesar 63 persen.

Karena itu, Hinca memberikan apresiasi khusus kepada Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho dan seluruh jajaran Korlantas yang dinilai sukses dalam pelaksanaan pengamanan mudik tahun ini.

Namun, ia juga menyoroti kondisi kesehatan anggota kepolisian, khususnya polisi lalu lintas di Sumut, yang mengalami kelelahan hingga sakit saat bertugas. Hal ini, kata Hinca, perlu menjadi perhatian untuk pelaksanaan mudik mendatang.

“Rata-rata, menurut Kabidokkes Polda Sumut, ada yang menderita sakit bawaan di paru-paru. Polisi lalu lintas yang bertugas di lapangan harus dijaga kesehatannya dan dijadwalkan secara bergiliran,” tuturnya.

Ia menekankan pentingnya pengelolaan personel agar tidak terjadi kelelahan ekstrem, mengingat peran krusial mereka dalam menjaga kelancaran arus mudik dan balik.(Akbar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *