Religi

Peringatan Isra Miraj dan Tradisi Punggahan di Mushola Mara Halim Tebing Tinggi Lama Dihadiri Anggota DPRD Kota Tebing Tinggi

380
×

Peringatan Isra Miraj dan Tradisi Punggahan di Mushola Mara Halim Tebing Tinggi Lama Dihadiri Anggota DPRD Kota Tebing Tinggi

Sebarkan artikel ini
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, termasuk Kepling Lingkungan 3 Kelurahan Tebing Tinggi Lama, Ely Chairani Siregar, Ketua BKM Mara Halim, Didi Hermansyah Siregar, serta anggota DPRD Kota Tebing Tinggi dari Partai PKS, Yaseer Albantani A.md.(Istimewa/Sarifudin Sinaga)

TERITORIAL24.COM,TEBINGTINGGI-Warga Lingkungan 3 Kelurahan Tebing Tinggi Lama bersama warga Lingkungan 6 Kelurahan Satria menggelar peringatan Isra Miraj dan tradisi Punggahan di Mushola Mara Halim, Jumat (22/2) malam.

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, termasuk Kepling Lingkungan 3 Kelurahan Tebing Tinggi Lama, Ely Chairani Siregar, Ketua BKM Mara Halim, Didi Hermansyah Siregar, serta anggota DPRD Kota Tebing Tinggi dari Partai PKS, Yaseer Albantani A.md.

Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan shalawat bersama, menciptakan suasana religius yang khusyuk.

Selanjutnya, tausiyah disampaikan oleh Ustadz Sahbuddin Abduh Hsb, yang menekankan pentingnya memahami makna Isra Miraj dan menjaga tradisi Punggahan sebagai bentuk syiar Islam.

Dalam ceramahnya, Ustadz Sahbuddin menjelaskan bahwa Punggahan bukan sekadar tradisi turun-temurun, tetapi juga memiliki dasar dalam ajaran Islam.

Tradisi ini mencerminkan kegembiraan menyambut bulan Ramadhan dengan doa, sedekah makanan, serta silaturahmi.

Ia mengutip sabda Rasulullah SAW dalam kitab Durrotun Nasihin: “Siapa yang bergembira dengan datangnya bulan Ramadhan, Allah akan mengharamkan jasadnya masuk neraka.”

Lebih lanjut, Ustadz Sahbuddin menjelaskan tiga hikmah utama dari tradisi Punggahan:

1.Sebagai Bentuk Syukur

Tradisi ini menjadi ungkapan rasa syukur karena masih diberikan kesempatan bertemu dengan bulan Ramadhan, di mana segala amal ibadah akan dilipatgandakan pahalanya.

2. Ajang Silaturahmi

Dengan berkumpul di mushola, masyarakat dapat berdoa bersama serta menyantap makanan bersama keluarga dan kerabat, mempererat ukhuwah Islamiyah.

3. Momen Saling Meminta Maaf

Punggahan menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk saling memaafkan sebelum memasuki bulan Ramadhan, sehingga dapat menjalani ibadah dengan hati yang bersih dan penuh keberkahan.

Setelah tausiyah, acara dilanjutkan dengan doa bersama untuk kelancaran ibadah Ramadhan dan keberkahan bagi seluruh masyarakat.

Sebagai penutup, warga menyantap hidangan bersama, mencerminkan semangat kebersamaan dan persaudaraan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *