Asahan - Tanjungbalai

TNI AL Tegas! Lanal TBA Gagalkan Kapal Asing Malaysia yang Nekat Curi Ikan di Perairan RI

67
×

TNI AL Tegas! Lanal TBA Gagalkan Kapal Asing Malaysia yang Nekat Curi Ikan di Perairan RI

Sebarkan artikel ini
Tim F1QR KAL Pandang I-1-72 dari Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Asahan (Lanal TBA) berhasil menangkap kapal ikan asing (KIA) berbendera Malaysia yang nekat mencuri ikan dengan pukat harimau di perairan Indonesia, Rabu (26/2/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.(ilham)

TERITORIAL24.COM, Tanjung Balai Asahan – Aksi pencurian ikan di perairan Indonesia kembali digagalkan. Tim F1QR KAL Pandang I-1-72 dari Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Asahan (Lanal TBA) berhasil menangkap kapal ikan asing (KIA) berbendera Malaysia yang nekat mencuri ikan dengan pukat harimau di perairan Indonesia, Rabu (26/2/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.

Komandan Lanal TBA, Letkol Laut (P) Wido Dwi Nugraha, mengungkapkan bahwa penangkapan ini merupakan respons cepat atas laporan nelayan yang resah dengan kehadiran kapal asing pencuri ikan di wilayah perairan nasional.

“Keberhasilan patroli ini adalah bukti nyata komitmen TNI AL dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia dari segala bentuk pelanggaran, termasuk praktik ilegal fishing yang sangat merugikan,” tegas Danlanal dalam siaran pers, Kamis (27/2/2025).

Penangkapan kapal Malaysia ini tidak berlangsung mudah. Menyadari kehadiran kapal patroli TNI AL, kapal asing tersebut berupaya melarikan diri ke arah perbatasan Malaysia. Tak tinggal diam, KAL Pandang I-1-72 langsung melakukan pengejaran.

Upaya meloloskan diri dari kejaran TNI AL semakin intens, hingga akhirnya petugas patroli terpaksa melepaskan tembakan peringatan. Manuver tegas ini akhirnya memaksa kapal untuk berhenti.

Setelah dihentikan, kapal beserta lima orang anak buah kapal (ABK) langsung diamankan. Kapal berbendera Malaysia dengan nomor registrasi PKFB909, GT 54,96 ini dikawal menuju Posal Bagan Asahan untuk pemeriksaan awal, sebelum akhirnya dibawa ke Mako Lanal Tanjung Balai Asahan untuk penyelidikan lebih lanjut.

Letkol Laut (P) Wido Dwi Nugraha menegaskan bahwa tindakan ini merupakan bentuk ketegasan TNI AL dalam menindak segala bentuk pelanggaran kedaulatan di laut.

“Ilegal fishing adalah ancaman serius terhadap sumber daya kelautan Indonesia. Kami tidak akan memberi ruang bagi pelanggar, terutama kapal asing yang dengan sengaja mencuri kekayaan laut kita,” tegasnya.

Penangkapan ini semakin memperkuat komitmen TNI AL dalam menjaga keamanan laut Indonesia, khususnya di perairan strategis seperti Selat Malaka. Dengan terus meningkatkan patroli dan respons cepat terhadap laporan nelayan, diharapkan praktik pencurian ikan oleh kapal asing dapat diberantas secara menyeluruh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *