TERITORIAL24.COM, BLITAR – Komisi I DPRD Kota Blitar memanggil seluruh lurah di wilayahnya untuk meminta klarifikasi terkait pencoretan ribuan data penerima program bantuan beras sejahtera daerah (Rastrada) tahun ini.
Pemanggilan dilakukan secara bertahap, dimulai dari Kecamatan Sananwetan dan akan berlanjut ke kecamatan lain.
Ketua Komisi I DPRD Kota Blitar, Agus Zunaidi, mengungkapkan bahwa pihaknya terus menerima keluhan warga yang merasa nama mereka dicoret dari daftar penerima tanpa penjelasan yang jelas.
“Kami banyak menerima aduan dari masyarakat. Karena itu, kami ingin mendengar langsung dari para lurah terkait proses pencoretan tersebut,” ujar Agus.
Agus menambahkan, sekitar 3.000 penerima Rastrada diketahui telah dicoret dalam pendataan terakhir. Ia meminta Pemerintah Kota Blitar segera melakukan pendataan ulang agar penyaluran bantuan lebih tepat sasaran.
“Kami berharap Pemkot tidak hanya mengandalkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai acuan tunggal. Pendataan harus melibatkan lurah agar hasilnya sesuai dengan kondisi riil di lapangan,” tegasnya.
Komisi I DPRD Kota Blitar menegaskan akan terus mengawal proses pendataan ulang agar warga yang berhak tetap mendapatkan bantuan sebagaimana mestinya.(ADV/didik)
